Ekonomi AS saat ini berada di persimpangan yang kompleks: inflasi perlahan-lahan menurun dari tingkat tingginya tetapi tetap di atas target jangka panjang Federal Reserve sebesar 2%. Sementara itu, meskipun pasar kerja tidak lagi berkembang dengan cepat, ia juga belum sepenuhnya terhenti. Namun, data swasta menunjukkan penurunan semangat perekrutan dan peningkatan negosiasi pemecatan.
Dalam konteks "inflasi yang melambat + pasar tenaga kerja yang melonggar dan belum runtuh," Federal Reserve berada dalam keadaan ragu antara memotong suku bunga dan mempertahankan stabilitas. Akibatnya, sinyal kebijakannya menjadi sangat penting.
Dalam pertempuran kebijakan dan opini publik, para pendukung pemotongan suku bunga, seperti Waller, menunjukkan: “Pasar tenaga kerja hampir terhenti, dan inflasi mendekati target, jadi kita harus memotong suku bunga pada bulan Desember.” Sebaliknya, faksi hawkish, yang diwakili oleh Jefferson, menyatakan: “Kita harus bertindak perlahan dan tidak memotong suku bunga terlalu awal.” Selain itu, beberapa presiden regional telah secara terbuka menyatakan bahwa mereka tidak cenderung untuk melakukan pemotongan suku bunga lebih lanjut tanpa dukungan data yang jelas. Jelas bahwa tidak ada konsensus di dalam Federal Reserve, dan pertanyaan tentang seberapa mungkin pemotongan suku bunga pada bulan Desember telah menjadi fokus pasar.
Menurut laporan pasar, probabilitas pemotongan suku bunga telah turun dari sekitar 70% menjadi sekitar 50%. Sementara itu, harga emas telah sedikit meningkat, karena berkurangnya taruhan pada pemotongan suku bunga menyebabkan peningkatan permintaan untuk aset yang aman. Di pasar saham, jika ekspektasi pemotongan suku bunga tidak terpenuhi, penyesuaian jangka pendek mungkin terjadi. Oleh karena itu, "apakah akan memotong suku bunga" tidak lagi hanya menjadi topik makro, tetapi menjadi variabel kunci dalam penetapan harga aset.
Jika Federal Reserve memutuskan untuk tidak memangkas suku bunga pada bulan Desember, ini dapat membawa risiko sebagai berikut:
Artinya, tidak menurunkan suku bunga tidak berarti aman, melainkan jenis penantian yang berbeda.
Singkatnya, "apakah pemotongan suku bunga AS akan dimulai pada bulan Desember" adalah proses yang dinamis, dan penilaian bergantung pada data, logika, dan kesiapan.
Bagikan
Konten