Keputusan kebijakan moneter Federal Reserve kini menjadi faktor utama yang membentuk dinamika pasar cryptocurrency. Data historis memperlihatkan, setiap kali The Fed mengambil langkah hawkish—terutama menaikkan suku bunga—harga Bitcoin biasanya mengalami tekanan turun yang tajam. Korelasi ini tampak jelas pada pertengahan November 2025, ketika sikap hawkish The Fed memicu penurunan tajam di pasar kripto secara luas.
Keterkaitan antara pengumuman The Fed dan volatilitas kripto sangat kentara terutama di sekitar pertemuan FOMC dan pidato Powell. Respons pasar kerap mengikuti pola yang konsisten:
| Tindakan The Fed | Dampak Harga Bitcoin | Efek Volume Perdagangan |
|---|---|---|
| Kenaikan Suku Bunga | Penurunan rata-rata 8-12% | Turun 15-25% |
| Penurunan Suku Bunga | Kenaikan rata-rata 5-10% | Naik 20-30% |
| Pengumuman QT | Turun 6-9% | Turun 10-20% |
| Sinyal QE | Naik 7-15% | Naik 25-40% |
Selain dampak harga langsung, kebijakan The Fed juga memengaruhi tren adopsi institusional. Data Oktober 2025 memperlihatkan ETF Bitcoin mencatat arus masuk bersih lebih dari $46,6 miliar sepanjang tahun, sementara sentimen pasar sangat dipengaruhi oleh prospek kebijakan The Fed.
Integrasi cryptocurrency dengan sistem ekonomi yang lebih luas memperkuat hubungan ini, di mana data inflasi memberikan dampak besar terhadap pergerakan harga. Data CPI September 2025 menyebabkan volatilitas tinggi pada aset digital utama, menegaskan bahwa semakin erat keterkaitan antara pasar tradisional dan kripto, kebijakan The Fed akan terus menjadi penggerak utama sentimen pasar.
Indikator inflasi seperti Consumer Price Index (CPI) kini menjadi katalis utama pergerakan pasar cryptocurrency. Saat data CPI menunjukkan inflasi lebih rendah dari ekspektasi, Bitcoin dan Ethereum umumnya mencatat reli signifikan—seperti pada Juni 2023, ketika harga Bitcoin naik lebih dari 7% setelah rilis CPI positif. Sebaliknya, data inflasi tinggi kerap memicu aksi jual jangka pendek di aset kripto.
Korelasi antara data inflasi dan harga kripto tercermin dalam berbagai respons pasar terkini:
| Hasil CPI | Respons Harga Bitcoin | Sentimen Pasar |
|---|---|---|
| Lebih rendah dari ekspektasi | Kenaikan +2-7% | Bullish, ekspektasi pemangkasan suku bunga The Fed |
| Lebih tinggi dari ekspektasi | Aksi jual jangka pendek | Bearish, khawatir pelonggaran moneter tertunda |
| Sesuai proyeksi | Volatilitas moderat | Netral, fokus bergeser ke faktor lain |
Keterkaitan ini semakin kuat pada siklus kebijakan The Fed, karena data inflasi secara langsung memengaruhi keputusan moneter yang berdampak pada aset berisiko. Untuk cryptocurrency seperti Horizen (ZEN), yang memiliki suplai maksimum tetap 21 juta token, kekhawatiran inflasi dapat mendorong minat investor pada aset yang dinilai sebagai lindung nilai inflasi. Aliran investasi institusional turut memperbesar pergerakan harga tersebut, menciptakan pola yang jelas di sekitar rilis data inflasi. Analisis pasar dari 2023-2025 menegaskan keterkaitan ini tetap kuat, dengan hari pengumuman CPI secara konsisten menjadi sesi paling volatil pada perdagangan kripto utama.
Integrasi antara pasar keuangan tradisional dan cryptocurrency mencapai rekor tertinggi pada 2025, dengan data menunjukkan korelasi 80% antara pergerakan pasar saham dan harga Bitcoin. Konvergensi ini menandai kematangan Bitcoin sebagai kelas aset institusional yang kini bergerak seiring dengan kekuatan ekonomi global.
Analisis pasar mengidentifikasi kekuatan relasi ini secara nyata:
| Faktor Pasar | Korelasi dengan BTC | Potensi Dampak Harga BTC |
|---|---|---|
| Gerak S&P 500 | Korelasi 80% | Target harga $118.500-$120.000 |
| Aliran Institusional | Pemengaruh tinggi | Menggerakkan dinamika pasar |
| Indikator Makroekonomi | Dampak signifikan | Penentu harga utama |
Pakar keuangan menilai korelasi ini disebabkan makin banyak korporasi mengadopsi Bitcoin sebagai aset treasury. Stephen Cole, CEO penyedia solusi bitcoin treasury, menyatakan: "Paruh kedua 2025 akan menjadi titik balik penting dalam adopsi bitcoin sebagai aset treasury, didorong oleh konvergensi tren pasar global, perubahan strategi korporasi, dan validasi institusional."
Korelasi ini menegaskan transformasi Bitcoin dari aset alternatif menjadi instrumen keuangan arus utama yang digerakkan faktor-faktor sama dengan pasar tradisional. Ketika pasar saham rebound, Bitcoin kini cenderung bergerak naik secara selaras, membuka peluang baru untuk alokasi portofolio strategis sekaligus menambah risiko sistemik yang sebelumnya tidak ada di pasar kripto.
Zen Coin merupakan cryptocurrency dari blockchain Horizen yang menggunakan Equihash Proof of Work untuk penambangan. Aset ini diperdagangkan di berbagai platform kripto dengan tujuan menghadirkan privasi dan skalabilitas.
Zen menawarkan fitur privasi yang kuat dan skalabilitas tinggi. Jaringan node yang besar serta pemanfaatan oleh penambang dan pengembang memperlihatkan potensinya. Hingga 2025, nilai Zen sangat dipengaruhi tren pasar dan sentimen investor.
Pada 18 November 2025, Zen Coin (ZEN) bernilai $12,10. Harga ini naik 0,40% dalam 24 jam terakhir, dengan kapitalisasi pasar mencapai $212,62 juta.
Zen Coin diproyeksikan mencapai $15,30 pada 2030, dengan indikator pasar saat ini menunjukkan tren netral. Proyeksi ini didasarkan pada sejumlah alat analisis teknikal.
Bagikan
Konten