
Peluncuran IDO adalah infrastruktur penting dalam ekosistem Web3 yang menghubungkan pihak proyek dengan investor awal. Berbeda dengan ICO atau IEO awal, IDO lebih menekankan pada penerbitan terdesentralisasi, transparansi on-chain, dan partisipasi komunitas. Proyek biasanya melakukan penjualan token melalui platform terdesentralisasi, memungkinkan investor untuk berpartisipasi secara langsung menggunakan dompet on-chain.
Memasuki tahun 2024-2025, sentimen keseluruhan di pasar kripto semakin hangat, dan dana kembali mengalir ke proyek-proyek awal. Pada saat yang sama, permintaan pengguna untuk "distribusi yang adil", "anti-bot", dan "mengurangi monopoli pemegang besar" terus meningkat, mendorong peluncuran IDO untuk berkembang dalam desain mekanismenya. Legion dan Buildpad adalah platform perwakilan yang dengan cepat mendapatkan perhatian dalam konteks ini.
Legion dianggap sebagai salah satu peluncur IDO paling inovatif dalam setahun terakhir, dengan fitur terbesarnya adalah pengenalan model alokasi yang didorong oleh reputasi. Tidak seperti metode tradisional "stake berapa banyak, dapatkan berapa banyak kuota", Legion lebih fokus pada kinerja perilaku jangka panjang pengguna di blockchain dan dalam komunitas.
Dalam sistem Legion, interaksi historis pengguna, kualitas partisipasi proyek mereka, kontribusi komunitas, dan aktivitas jangka panjang semuanya akan mempengaruhi alokasi IDO akhir yang dapat mereka terima. Tujuan dari mekanisme ini sangat jelas: untuk mengurangi dampak dana spekulatif jangka pendek dan mengarahkan pengguna yang benar-benar bersedia berpartisipasi dalam pembangunan ekosistem untuk mendapatkan peluang yang lebih wajar.
Berdasarkan kinerja terbaru, beberapa proyek yang diluncurkan oleh Legion telah menarik perhatian yang signifikan di pasar awal, memungkinkan platform untuk dengan cepat mengakumulasi basis pengguna inti. Namun, model reputasi ini juga memiliki ambang tertentu, karena pengguna baru sering memerlukan waktu yang lebih lama untuk membangun sistem penilaian yang efektif, menjadikannya lebih cocok untuk pengguna yang berpartisipasi dalam ekosistem Web3 untuk jangka panjang.
Berbeda dengan logika reputasi Legion, Buildpad mengadopsi model staking yang lebih intuitif dan partisipasi bertingkat. Pengguna umumnya perlu melakukan staking sejumlah stablecoin atau token ekosistem di platform untuk memenuhi syarat berpartisipasi dalam IDO. Semakin besar skala staking, semakin besar alokasi yang sering mereka terima.
Keuntungan dari model ini terletak pada aturan yang jelas dan jalur partisipasi yang sederhana, sehingga relatif rendah biaya bagi investor yang ingin cepat berpartisipasi dalam proyek baru di on-chain. Pada saat yang sama, Buildpad mengurangi ketidakstabilan yang disebabkan oleh aliran masuk dan keluar modal jangka pendek yang sering dengan membimbing pengguna untuk melakukan staking.
Baru-baru ini, beberapa proyek yang menyelesaikan IDO mereka di Buildpad telah menunjukkan kinerja aktif di tahap awal peluncuran mereka, yang mengarah pada tingkat diskusi yang tinggi tentang platform tersebut di pasar. Namun, penting untuk dicatat bahwa model ini sangat bergantung pada skala pendanaan, dan pengguna dengan jumlah modal kecil seringkali merasa berada dalam posisi yang tidak menguntungkan dalam kompetisi alokasi.
Dari perspektif logis secara keseluruhan, Legion dan Buildpad mewakili dua arah pengembangan yang berbeda dari peluncur IDO saat ini.
Legion menekankan nilai jangka panjang dan perilaku komunitas, dan mekanisme alokasinya tidak hanya ditentukan oleh skala pendanaan, tetapi lebih berusaha untuk menyaring "partisipan berkualitas lebih tinggi" melalui sistem reputasi. Platform semacam ini lebih cocok untuk pengguna yang bersedia terlibat secara mendalam dalam proyek Web3 dalam jangka panjang dan berharap untuk mendapatkan imbalan melalui kontribusi yang berkelanjutan.
Buildpad lebih fokus pada efisiensi modal dan eksekusi, memungkinkan pengguna untuk dengan cepat mendapatkan kualifikasi partisipasi melalui aturan staking yang jelas. Pendekatan ini lebih selaras dengan logika berpikir investor tradisional, tetapi juga berarti bahwa hasil alokasi lebih rentan terhadap konsentrasi dana.
Kedua mode tidak memiliki keunggulan atau kerugian mutlak; sebaliknya, mereka cocok untuk berbagai jenis peserta dan bersama-sama membentuk ekologi yang beragam dari pasar IDO saat ini.
Dari perspektif tren keseluruhan, peluncuran IDO berkembang ke arah berikut pada tahun 2025:
Pertama-tama, mekanisme platform akan menjadi lebih terdiversifikasi, dengan pentingnya faktor non-keuangan seperti skor reputasi, partisipasi tugas, dan tata kelola komunitas yang terus meningkat. Kedua, kriteria pemilihan proyek menjadi lebih ketat, dan reputasi platform itu sendiri menjadi faktor penting yang mempengaruhi tingkat keberhasilan proyek. Akhirnya, kepatuhan dan verifikasi identitas pengguna sedang diperkenalkan oleh lebih banyak platform untuk mengurangi risiko sistemik.
Namun, pada saat yang sama, investasi IDO tetap membawa risiko yang signifikan. Ketidakpastian proyek-proyek awal sangat tinggi, dan token dapat mengalami fluktuasi yang parah di pasar sekunder, dengan kemungkinan kegagalan proyek. Oleh karena itu, setiap partisipasi harus didasarkan pada penelitian yang menyeluruh dan kesadaran akan risiko.
Secara keseluruhan, Legion dan Buildpad mewakili dua model utama dari peluncuran IDO saat ini: satu menekankan reputasi jangka panjang dan nilai komunitas, sementara yang lainnya menekankan komitmen modal dan efisiensi. Bagi para investor, kuncinya bukan memilih platform yang "terpanas" tetapi memahami apakah mekanismenya sejalan dengan skala modal, selera risiko, dan siklus partisipasi mereka sendiri.
Pada tahun 2025, platform peluncuran IDO masih akan menjadi komponen penting dari investasi awal di Web3, tetapi partisipasi yang rasional, mendiversifikasi risiko, dan melakukan penelitian mendalam tentang dasar-dasar proyek tetap merupakan prinsip inti yang tidak dapat diabaikan.










