
Shiba Inu (SHIB) kini menjadi topik prediksi harga ambisius di komunitas cryptocurrency. Dengan harga saat ini sekitar $0,00001357, token ini membutuhkan lonjakan luar biasa sebesar 7.369.096% untuk menembus tonggak simbolis $1. Target ini merupakan salah satu yang paling berani dalam sejarah spekulasi aset kripto.
Dampak matematis dari pergerakan harga ini sangat besar. Jika SHIB mencapai $1, kapitalisasi pasarnya akan melonjak menjadi sekitar $589 triliun, jauh di atas valuasi saat ini yang sekitar $8 miliar. Perhitungan ini didasarkan pada pasokan beredar SHIB sebanyak 589 triliun koin. Sebagai perbandingan, PDB ekonomi global saat ini sekitar $100 triliun, sehingga kapitalisasi pasar tersebut benar-benar belum pernah terjadi dalam sejarah keuangan.
Walaupun tantangannya sangat besar, berbagai analis pasar dan pelaku industri cryptocurrency masih memproyeksikan target ambisius ini, dengan asumsi bahwa di bawah kondisi tertentu, pertumbuhan sebesar itu mungkin saja bisa dicapai.
Beberapa tokoh dan institusi terkemuka di ekosistem cryptocurrency telah secara terbuka mendukung kemungkinan SHIB mencapai $1. Platform aset digital utama pun mendorong diskusi komunitas dengan polling, menanyakan apakah SHIB akan mencapai $1 sebelum Ethereum menyentuh $10.000 atau Cardano meroket ke $5. Hal ini memicu diskusi luas tentang potensi jangka panjang SHIB.
Spesialis pemasaran Shiba Inu, Lucie, turut menguatkan diskusi ini dengan membagikan hasil analisis dari model kecerdasan buatan terkait kemungkinan target $1. Analisis AI menilai bahwa prediksi $1 sangat ambisius, namun tidak sepenuhnya mustahil. Faktor-faktor utama yang dapat mendorong pergerakan harga ini antara lain: pengurangan pasokan token secara besar-besaran lewat mekanisme burning, siklus bull market yang kuat, serta peningkatan adopsi dan utilitas token yang signifikan.
Namun, analisis industri menyimpulkan bahwa pencapaian harga $1 menuntut asumsi kapitalisasi pasar yang lebih realistis. Berdasarkan riset sebelumnya, komunitas Shiba Inu harus membakar 99,91% dari total pasokan—sekitar 588,5 triliun SHIB—agar target $1 tercapai dengan market cap $500 miliar, bukan angka $589 triliun yang tidak masuk akal. Pengurangan ini berarti pasokan beredar turun menjadi sekitar 7,77 miliar token.
Dengan laju burning saat ini, estimasi menunjukkan bahwa hal tersebut akan membutuhkan waktu sekitar 3.141 tahun, menandakan perlunya akselerasi mekanisme burning agar target ini lebih memungkinkan.
Proyeksi kapan SHIB dapat mencapai $1 bergantung pada analisis berbagai skenario laju burning dan kondisi pasar. Pemodelan AI canggih menunjukkan beragam skenario dengan hasil yang sangat berbeda.
Pada skenario paling pesimistis dengan burning minimal (40 miliar SHIB dibakar per bulan), estimasi menyebut SHIB baru akan menyentuh $1 pada tahun 5166—atau sekitar 3.141 tahun ke depan. Garis waktu ini menegaskan besarnya tantangan jika tidak ada pengurangan pasokan yang signifikan.
Skenario yang lebih moderat menawarkan proyeksi yang lebih optimis. Jika komunitas membakar 10 triliun SHIB per bulan, estimasi menyebut target $1 bisa tercapai pada tahun 2030. Paling optimis, jika burning mencapai 50 triliun per bulan, SHIB diperkirakan bisa mencapai $1 dalam waktu sekitar 11 bulan sejak proyeksi, yaitu sekitar akhir 2026.
Perspektif analitis lain memperkirakan timeline paling awal yang layak adalah 2080–2100, dengan syarat pasokan SHIB dikurangi 99,9% menjadi 589 miliar token, SHIB menguasai 10–20% dari pasar cryptocurrency yang diproyeksikan sebesar $100 triliun, dan didukung kondisi makroekonomi yang positif. Syarat-syarat ini menegaskan banyak variabel yang harus terpenuhi agar target ambisius ini dapat terwujud.
Jalur teoretis Shiba Inu menuju $1 menjadi salah satu prediksi harga paling ambisius di dunia cryptocurrency, membutuhkan kondisi luar biasa dan perubahan fundamental pada struktur token saat ini. Mencapai $1 berarti kenaikan harga lebih dari 7,3 juta persen dan market cap yang melampaui logika keuangan konvensional, meski secara teori tetap mungkin jika didukung burning besar-besaran, adopsi pasar yang kuat, dan kondisi makroekonomi yang sangat mendukung.
Proyeksi garis waktu menunjukkan bahwa kelayakan target ini sangat bergantung pada percepatan burning. Tanpa pengurangan pasokan yang signifikan, target ini baru tercapai berabad-abad mendatang; namun dengan burning agresif, pencapaian lebih awal menjadi mungkin secara teori. Seiring pasar cryptocurrency berkembang dan utilitas SHIB bertambah, investor perlu memantau dinamika pasokan serta metrik adopsi sebagai indikator utama menuju tonggak ambisius ini.











