Pada tahun 2023, Caldera (ERA) diluncurkan sebagai "The Internet of Rollups" untuk mengatasi tantangan transaksi lintas-rantai yang lambat dan mahal di dunia kripto.
Sebagai platform yang berfokus menjadikan kripto lebih cepat, murah, dan saling terhubung, Caldera memegang peran sentral dalam meningkatkan interoperabilitas serta skalabilitas blockchain.
Hingga tahun 2025, Caldera telah menjadi pemain utama di bidang solusi scaling Layer 2, dengan lebih dari 25 juta alamat unik dan memproses lebih dari 850 juta transaksi. Ekosistemnya mengamankan nilai total lebih dari $400 juta, menandai perannya yang kian penting dalam industri blockchain.
Caldera dikembangkan untuk mengatasi masalah transaksi lintas-rantai yang lambat dan mahal dalam ekosistem kripto. Proyek ini muncul di tengah pesatnya kemajuan teknologi blockchain, dengan tujuan menyediakan transfer serta interaksi aset yang lancar di berbagai jaringan blockchain.
Kehadiran Caldera membawa peluang baru bagi pengembang dan pengguna yang membutuhkan efisiensi lintas-rantai dan skalabilitas blockchain yang lebih baik.
Didukung komunitas dan tim pengembang, Caldera terus mengoptimalkan teknologi, keamanan, dan penerapan dunia nyata di ekosistem blockchain.
Caldera beroperasi melalui jaringan komputer (node) terdesentralisasi yang tersebar di seluruh dunia, tanpa dikendalikan satu entitas pun. Node-node ini bekerja sama memvalidasi transaksi, menjamin transparansi sistem dan ketahanan terhadap serangan, sehingga memberikan otonomi lebih besar kepada pengguna dan memperkuat ketahanan jaringan.
Blockchain Caldera menjadi buku besar digital publik yang tidak dapat diubah, mencatat setiap transaksi. Transaksi dikumpulkan dalam blok yang saling terhubung melalui hash kriptografi, membentuk rantai yang aman. Semua orang dapat melihat catatan ini, membangun kepercayaan tanpa perantara.
Pendekatan unik Caldera sebagai "The Internet of Rollups" memberikan peningkatan performa dan interoperabilitas lintas berbagai jaringan blockchain.
Caldera menerapkan mekanisme konsensus untuk memvalidasi transaksi dan mencegah kecurangan seperti double-spending. Peserta menjaga keamanan jaringan lewat aktivitas tertentu dan menerima imbalan token ERA.
Fitur inovatifnya meliputi interoperabilitas lintas-rantai yang lebih baik dan kecepatan transaksi yang lebih tinggi ketimbang jaringan blockchain tradisional.
Caldera menggunakan kriptografi kunci publik-pribadi untuk mengamankan transaksi:
Mekanisme ini memastikan keamanan dana sekaligus menjaga tingkat privasi transaksi tertentu.
Fitur keamanan tambahan dapat meliputi jembatan lintas-rantai dan audit smart contract demi meningkatkan keamanan ekosistem secara keseluruhan.
Per 18 November 2025, suplai beredar ERA mencapai 148.500.000 token, dengan total suplai 1.000.000.000.
ERA mencatat harga tertinggi sepanjang masa di $1,85 pada 17 Juli 2025. Harga terendahnya, $0,2148, tercapai pada 14 November 2025. Fluktuasi ini menunjukkan sentimen pasar, tren adopsi, dan faktor eksternal.
Klik untuk melihat harga pasar ERA terkini

Ekosistem Caldera mendukung berbagai aplikasi:
Caldera membangun kemitraan strategis untuk memperkuat kemampuan teknologi dan pengaruh pasar. Kerja sama ini menjadi fondasi ekspansi ekosistem Caldera.
Caldera menghadapi tantangan berikut:
Tantangan ini memicu diskusi di komunitas dan pasar, mendorong inovasi berkelanjutan Caldera.
Komunitas Caldera sangat aktif, dengan lebih dari 25 juta alamat unik dan 850 juta+ transaksi yang telah diproses. Di X, unggahan dan tagar terkait Caldera kerap menjadi tren, menunjukkan keterlibatan komunitas yang tinggi. Pertumbuhan platform dan terobosan teknologinya memicu antusiasme komunitas.
Sentimen di X memperlihatkan beragam pendapat:
Tren terkini menunjukkan minat yang terus meningkat pada potensi Caldera dalam menyelesaikan tantangan interoperabilitas blockchain.
Pengguna X aktif mendiskusikan peran Caldera dalam meningkatkan interoperabilitas blockchain, dampaknya pada ekosistem DeFi, dan potensinya untuk merevolusi transaksi lintas-rantai.
Caldera mendefinisikan ulang interoperabilitas blockchain, menghadirkan transparansi, keamanan, serta transaksi lintas-rantai yang efisien. Komunitas aktif, sumber daya melimpah, dan performa pasar yang solid membuatnya menonjol di ranah kripto. Meski menghadapi tantangan seperti ketidakpastian regulasi dan skalabilitas teknis, semangat inovatif dan roadmap Caldera yang jelas menempatkannya sebagai pemain kunci dalam masa depan teknologi terdesentralisasi. Baik Anda baru terjun maupun sudah berpengalaman, Caldera layak untuk dipantau dan diikuti perkembangannya.
ERA (Earned Run Average) adalah statistik utama pitcher yang mengukur rata-rata run bersih yang diizinkan per sembilan inning.
ERA merupakan singkatan dari Epoch of Reconfigurable Agreement, solusi Layer 2 yang skalabel untuk Ethereum dengan tujuan mempercepat transaksi dan menekan biaya.
Era biasanya berlangsung sekitar 100 tahun atau kurang, digunakan untuk menggambarkan periode sejarah penting dengan durasi yang bervariasi tergantung konteks.
ERA adalah singkatan dari Ethereum Roll-up Aggregator dalam konteks web3 dan kripto, yaitu solusi scaling layer-2 untuk Ethereum.
Bagikan
Konten