Pada tahun 2023, GEODNET (GEOD) hadir sebagai jawaban atas kebutuhan layanan pemetaan posisi yang sangat akurat. Sebagai "Jaringan RTK Terbesar di Dunia", GEODNET berperan penting dalam menyediakan sinyal Real-Time Kinematics (RTK) yang 100 kali lebih presisi dibandingkan GPS konvensional.
Per 2025, GEODNET telah menegaskan posisinya sebagai pemain utama dalam jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi (DePIN), dengan jaringan stasiun penambangan Space Weather. GEODNET telah menarik 16.495 holder dan terus memperluas ekosistemnya.
GEODNET dibangun untuk mengatasi tantangan pemetaan dengan akurasi tingkat sentimeter dan meningkatkan presisi waktu absolut hingga tingkat nanodetik. Proyek ini lahir di tengah tren teknologi DePIN, dengan visi merevolusi sistem satelit navigasi global (GNSS) melalui infrastruktur terdesentralisasi.
Dukungan komunitas dan tim pengembang mendorong GEODNET terus mengoptimalkan teknologi dan memperluas aplikasi di dunia nyata.
GEODNET dijalankan oleh jaringan terdesentralisasi stasiun penambangan Space Weather yang tersebar di seluruh dunia, tanpa kendali terpusat. Stasiun-stasiun ini bekerja sama melaporkan dampak waktu nyata angin matahari pada sinyal GNSS dan menghasilkan sinyal RTK, menjaga transparansi dan ketahanan sistem.
Blockchain GEODNET menjadi buku besar digital publik yang tidak dapat diubah, mencatat data dari stasiun penambangan Space Weather. Data ini sangat penting untuk koreksi sinyal GNSS secara tepat sehingga menghasilkan pemetaan akurasi tingkat sentimeter.
GEODNET kemungkinan memakai mekanisme konsensus untuk memvalidasi data dari stasiun penambang, meski detail teknis tidak diuraikan dalam informasi ini. Peserta jaringan mendapat imbalan token GEOD atas kontribusinya menjaga akurasi dan keandalan sistem.
Meski fitur keamanan spesifik tidak dijabarkan, GEODNET kemungkinan mengadopsi standar keamanan blockchain guna melindungi jaringan dan menjaga integritas data pemetaan. Pemanfaatan jaringan Polygon (MATIC) untuk token menandakan fokus pada skalabilitas dan efisiensi transaksi.
Per 17 November 2025, GEOD memiliki suplai beredar 438.777.944 token dari total suplai 1.000.000.000.
GEOD mencatat rekor harga tertinggi $0,37899 pada 25 Januari 2025. Harga terendah tercatat $0,09605 pada 12 Oktober 2025. Fluktuasi ini mencerminkan dinamika sentimen pasar, tren adopsi, serta faktor eksternal.
Klik untuk melihat harga pasar GEOD saat ini

Ekosistem GEODNET mendukung berbagai aplikasi, antara lain:
GEODNET telah menjadi Jaringan RTK Terbesar di Dunia, mengadopsi prinsip DePIN untuk memperkuat teknologi dan pengaruh pasar. Kemitraan ini membangun fondasi kokoh untuk ekspansi ekosistem GEODNET.
GEODNET menghadapi beberapa tantangan utama:
Isu-isu ini memicu diskusi di komunitas dan pasar, mendorong inovasi berkelanjutan di GEODNET.
Komunitas GEODNET sangat aktif, dengan 16.495 holder per 17 November 2025. Di platform X, unggahan dan tagar seputar GEODNET kerap menjadi tren, menandakan tingginya partisipasi. Fluktuasi harga dan kemajuan teknologi turut memicu antusiasme komunitas.
Sentimen di X menunjukkan opini yang beragam:
Tren terkini memperlihatkan optimisme hati-hati di tengah fluktuasi pasar.
Pengguna X aktif membahas peran GEODNET dalam pengembangan layanan berbasis lokasi, potensi aplikasi pada kendaraan otonom, dan dampaknya terhadap sistem GPS tradisional, yang menyoroti potensi transformasi dan tantangan adopsi secara luas.
GEODNET mendefinisikan ulang layanan data geospasial melalui blockchain, menghadirkan layanan lokasi presisi tinggi dan pemantauan space weather real-time. Komunitas aktif, sumber daya melimpah, dan performa pasar yang solid membuat GEODNET menonjol di industri cryptocurrency. Walau menghadapi tantangan ekspansi jaringan dan volatilitas pasar, inovasi dan peta jalan jelas menempatkan GEODNET sebagai pemain utama masa depan jaringan infrastruktur fisik terdesentralisasi. Baik Anda pendatang baru maupun pelaku berpengalaman, GEODNET layak diperhatikan dan diikuti.
GEOD adalah singkatan dari Geodnet, yakni jaringan terdesentralisasi untuk berbagi dan monetisasi data geospasial. Tujuannya membangun ekosistem global layanan dan aplikasi berbasis lokasi.
GEOD adalah token native blockchain Geodnet yang digunakan untuk transaksi, staking, dan tata kelola ekosistem.
Nilai GEOD berfluktuasi tergantung kondisi pasar. Pada 2025, nilainya diperkirakan sekitar $0,50 sampai $2 per token, tergantung permintaan dan perkembangan proyek.
Geode biasanya berisi kristal seperti kuarsa atau amethyst di dalam rongga batuan. Bagian dalam juga dapat mengandung mineral, lapisan agate, atau chalcedony.
Bagikan
Konten