Pada 2024, Offchain Labs bersama Ex Populus meluncurkan Xai (XAI) untuk merevolusi industri game dengan membuka perdagangan terbuka di video game generasi baru.
Sebagai Layer 3 pertama dalam ekosistem Arbitrum, Xai berperan krusial dalam integrasi blockchain dan game.
Hingga 2025, Xai telah menjadi pemain utama di industri blockchain gaming, dengan lebih dari 51.000 holder serta komunitas pengembang aktif. Artikel ini membahas arsitektur teknis, performa pasar, dan prospek masa depannya.
Xai dikembangkan oleh Offchain Labs dan Ex Populus pada 2024 untuk mengatasi minimnya kepemilikan nyata dan kemampuan memperdagangkan aset dalam game di game tradisional.
Xai hadir di tengah antusiasme yang meningkat terhadap blockchain gaming, bertujuan agar miliar-an gamer tradisional dapat memiliki dan memperdagangkan item game bernilai tanpa perlu berinteraksi dengan dompet kripto.
Peluncuran Xai membuka peluang baru bagi pengembang dan pemain di industri game.
Berkat dukungan Offchain Labs, Xai terus meningkatkan teknologi, keamanan, dan penerapan nyata di industri game.
Xai berjalan di jaringan komputer (node) terdesentralisasi di seluruh dunia tanpa kontrol dari perusahaan game terpusat maupun pemerintah.
Node-node ini bekerja sama memvalidasi transaksi, menjaga transparansi sistem serta ketahanan terhadap serangan, sehingga pengguna lebih berdaulat dan jaringan semakin tangguh.
Blockchain Xai merupakan buku besar digital publik yang tidak dapat diubah dan mencatat setiap transaksi.
Transaksi dikumpulkan dalam blok dan dihubungkan menggunakan hash kriptografi membentuk rantai yang aman.
Setiap orang dapat mengakses catatan tersebut, sehingga kepercayaan terbangun tanpa perantara.
Sebagai solusi Layer 3 di atas Arbitrum, Xai meningkatkan kinerja dan skalabilitas secara signifikan.
Xai diduga mengimplementasikan mekanisme konsensus Proof-of-Stake (PoS) untuk memvalidasi transaksi dan mencegah penipuan seperti double-spending.
Validator menjaga keamanan jaringan melalui staking dan menjalankan node, serta menerima imbalan token Xai.
Inovasinya meliputi skalabilitas yang lebih baik dan biaya transaksi lebih rendah dibanding blockchain Layer 1.
Xai menerapkan kriptografi kunci publik dan privat untuk melindungi transaksi:
Proses ini memastikan keamanan dana, sementara transaksi tetap pseudonim.
Fitur keamanan tambahan dapat meliputi audit smart contract dan integrasi dengan model keamanan Arbitrum.
Per 18 November 2025, suplai beredar XAI mencapai 1.839.001.127 token, dengan total suplai sebesar 2.031.955.170,712923 token.
XAI mencatat harga tertinggi sepanjang masa di $2,5 pada 9 Januari 2024. Harga terendahnya sebesar $0,00987 terjadi pada 10 Oktober 2025. Pergerakan harga ini mencerminkan sentimen pasar, tren adopsi, dan faktor eksternal.
Klik untuk melihat harga pasar XAI terkini

Ekosistem Xai mendukung berbagai aplikasi:
Xai menjalin kemitraan dengan Offchain Labs dan Ex Populus untuk memperkuat teknologi dan pengaruh pasar. Kerja sama ini menjadi pondasi kuat bagi ekspansi ekosistem Xai.
Xai menghadapi tantangan sebagai berikut:
Berbagai isu ini mendorong diskusi komunitas dan pasar, serta memicu inovasi berkelanjutan pada Xai.
Komunitas Xai sangat hidup, dengan 51.537 holder menurut data terbaru. Di X (dulu Twitter), unggahan dan tagar tentang Xai ramai, terutama saat ada pembaruan proyek atau integrasi game. Fluktuasi harga dan pengumuman fitur baru kerap meningkatkan antusiasme komunitas.
Sentimen di X mencerminkan opini beragam:
Tren terbaru menunjukkan minat yang meningkat pada solusi blockchain gaming.
Pengguna X aktif membahas peran Xai dalam transformasi ekonomi game, teknologi Layer 3, dan integrasi dengan game tradisional. Diskusi tersebut menyoroti potensi revolusioner serta tantangan menuju adopsi massal.
Xai menghadirkan definisi baru pada blockchain gaming sebagai solusi Layer 3 di Arbitrum dengan skalabilitas dan kinerja tinggi untuk pengembang dan gamer. Komunitas aktif, sumber daya lengkap, dan eksistensi pasar yang kuat menjadikan Xai menonjol di dunia cryptocurrency. Meskipun menghadapi tantangan adopsi dan persaingan, inovasi dan roadmap yang jelas memosisikan Xai sebagai pemain utama dalam masa depan teknologi gaming terdesentralisasi. Baik untuk pemula maupun profesional, Xai pantas dipantau dan diikuti.
XAI dan ChatGPT menonjol di bidang yang berbeda. XAI mungkin lebih unggul untuk tugas-tugas tertentu, namun keunggulan keseluruhan tergantung kebutuhan penggunaan.
XAI adalah perusahaan AI besutan Elon Musk yang didirikan pada 2023, berfokus pada pengembangan AI yang mengutamakan kebenaran daripada political correctness. Salah satu produknya adalah Grok, chatbot AI yang terintegrasi di X (dulu Twitter).
Bukan, XAI tidak diperdagangkan secara publik di bursa. Perusahaan ini masih privat. Investor bisa mendapatkan eksposur melalui The Venture Fund. Pada 2025, XAI mengakuisisi X melalui transaksi saham penuh.
Saham AI milik Elon Musk adalah xAI, perusahaan AI privat yang ia dirikan tahun 2023 untuk menantang OpenAI dan membentuk ulang lanskap kecerdasan buatan.
Bagikan
Konten