Gambar:https://www.gate.com/trade/BTC_USDT
Pada pertengahan Juli 2025, harga Bitcoin telah stabil di atas $115,500. Sejak penurunan singkat di bawah $100,000 pada pertengahan Juni, BTC telah pulih dengan kuat dan melampaui harga historisnya, mencapai titik tertinggi baru di atas $123,200.
Menurut laporan analisis terbaru dari Finance Magnates yang dikutip oleh TradingView, beberapa ahli pasar memperkirakan Bitcoin akan naik 25% kuartal ini dan mencapai rekor tertinggi, dengan kisaran target harga antara $140,000 hingga $145,000. Prediksi ini terutama didasarkan pada beberapa faktor:
Pada tingkat teknis, para analis menunjukkan bahwa Bitcoin telah menyelesaikan "breakout konsolidasi segitiga" harian dan telah stabil di atas tingkat dukungan penting, dengan indikator momentum seperti RSI dan MACD juga beralih ke sinyal bullish.
Selain itu, pemulihan pasar saham AS dan melemahnya indeks dolar AS juga berkontribusi pada rebound komprehensif aset berisiko. Bitcoin, sebagai "emas digital," disukai oleh dana-dana dalam lingkungan saat ini di mana inflasi mereda tetapi suku bunga tetap tinggi. Pada saat yang sama, investor institusional mulai kembali ke pasar cryptocurrency, terutama masuk melalui produk ETF, yang mendukung harga.
Perlu dicatat bahwa beberapa institusi terkemuka baru-baru ini telah meningkatkan kepemilikan mereka di BTC:
Bagi investor biasa, tahap ini adalah kesempatan sekaligus ujian. Jika prediksi tersebut benar, harga Bitcoin masih memiliki potensi kenaikan sekitar 25%, tetapi pada saat yang sama, penting untuk memperhatikan faktor risiko berikut:
Saran:
Apakah Bitcoin akan naik 25%? Dari kinerja pasar saat ini dan berbagai data, prediksi ini memiliki tingkat rasionalitas tertentu, tetapi seseorang juga harus waspada terhadap fluktuasi pasar. Investasi harus dilakukan sejalan dengan toleransi risiko seseorang, dan tidak boleh mengikuti secara membabi buta.