Data terkini dari Coinglass mengungkap pasar kripto mengalami gelombang likuidasi leverage berskala besar lagi dalam 24 jam terakhir, dengan total nilai likuidasi melampaui $750 juta. Likuidasi paling dominan terjadi pada posisi long, mencapai $596 juta—jauh lebih besar dibandingkan $152 juta pada posisi short.

(Sumber: Coinglass)
Ketidakseimbangan antara likuidasi long dan short ini biasanya menjadi sinyal koreksi tajam pasar dalam waktu singkat. Likuidasi paksa dalam jumlah besar pada posisi long leverage berkontribusi terhadap meningkatnya volatilitas pasar secara keseluruhan.
Selama periode ini, hingga waktu publikasi, sebanyak 197.129 trader telah terlikuidasi—menunjukkan besarnya partisipasi investor ritel di pasar leverage. Likuidasi massal secara langsung memengaruhi trader individu dan berpotensi memicu kepanikan pasar dalam kondisi ekstrem.
Likuidasi tunggal terbesar terjadi pada kontrak BTC-USD Hyperliquid, dengan nilai $10,47 juta. Hal ini menunjukkan bahwa trader profesional dan dana besar tetap menghadapi risiko di lingkungan leverage tinggi.
Likuidasi berskala besar umumnya mendorong tekanan jual jangka pendek dan sentimen negatif. Namun secara struktural, proses pengurangan leverage secara berkelanjutan memberi manfaat penting:
Walaupun data likuidasi tampak negatif, mekanisme ini berfungsi sebagai penyeimbang alami yang mengurangi posisi leverage yang berlebihan hingga mencapai tingkat yang lebih wajar.
Untuk topik Web3 lainnya, silakan daftar di sini: https://www.gate.com/
Data terkait skala likuidasi, jumlah trader yang terlikuidasi, dan kerugian di kalangan pelaku pasar utama menegaskan satu pelajaran kunci: Leverage tinggi memang mampu memperbesar keuntungan, namun risiko pun meningkat secara signifikan. Di pasar yang bergerak cepat, likuidasi sangat mungkin terjadi lebih cepat dari perkiraan. Oleh sebab itu, penting untuk menerapkan manajemen risiko, strategi stop-loss, serta menjaga rasio leverage tetap rendah. Dengan volatilitas yang terus meningkat, baik trader ritel maupun profesional perlu meningkatkan kewaspadaan. Posisi leverage memerlukan pengelolaan risiko yang lebih cermat.





