Crypto Trading 101: Apa Itu Market Sell Order? Memahami Makna dan Risikonya

Apa Itu Jual Pasar?

Gambar: https://www.gate.com/trade/BTC_USDT

Di pasar kripto maupun pasar keuangan tradisional, “jual pasar” adalah penjualan aset pada harga terbaik yang tersedia untuk eksekusi instan. Saat Anda memasang order jual pasar, sistem langsung mencocokkan order Anda dengan penawaran beli tertinggi dari pembeli. Misalnya, jika Anda ingin menjual 1 Bitcoin secara langsung dan penawaran beli tertinggi adalah $105.000, platform akan mengeksekusi penjualan Anda pada harga tersebut secara otomatis.

Perbedaan Jual Pasar dan Jual Limit

Jual pasar menekankan kecepatan dalam eksekusi, sedangkan jual limit memprioritaskan pencapaian harga target sesuai keinginan Anda.

• Jual pasar: Dieksekusi secara instan, meskipun harga bisa lebih rendah dari perkiraan.
• Jual limit: Anda menetapkan harga target, dan order hanya dieksekusi jika pasar mencapai level tersebut.

Trader jangka pendek biasanya menggunakan jual pasar untuk memangkas kerugian dengan cepat di tengah volatilitas. Investor yang mengutamakan harga optimal biasanya memilih jual limit.

Keunggulan Jual Pasar: Kecepatan Adalah Prioritas

Keunggulan utama dari jual pasar adalah eksekusi secara instan. Ketika harga bergerak cepat, jual pasar memungkinkan transaksi berlangsung segera, sehingga Anda bisa menghindari kerugian lebih besar jika pasar terus turun. Di pasar kripto yang sangat volatil seperti Bitcoin atau Ethereum, eksekusi instan seringkali lebih penting daripada mendapatkan harga terbaik.

Risiko Jual Pasar: Selisih Harga dan Ketidakpastian Harga

Jual pasar memiliki risiko selisih harga (slippage). Selisih harga adalah perbedaan antara harga yang Anda lihat saat memasang order dan harga eksekusi sebenarnya. Jika volume perdagangan rendah atau volatilitas tinggi, sistem dapat mencocokkan order Anda dengan beberapa penawaran beli secara berurutan. Akibatnya, sebagian aset Anda terjual di harga lebih rendah dan bisa menimbulkan kerugian. Misalnya, Anda ingin menjual BTC di harga $105.000, tetapi jika kedalaman pasar kurang, rata-rata harga jual Anda bisa saja hanya $104.800.

Kapan Menggunakan Jual Pasar di Pasar Kripto

Jual pasar paling cocok digunakan pada kondisi berikut:

• Stop-loss: Segera menjual saat harga jatuh di bawah level support utama untuk meminimalkan kerugian.
• Kebutuhan likuiditas: Saat Anda harus melikuidasi aset secara instan.
• Trading dengan frekuensi tinggi atau perdagangan intensif: Strategi dengan batas waktu ketat umumnya mengandalkan jual pasar.

Penggunaan jual pasar pada token dengan likuiditas rendah meningkatkan risiko karena buku pesanan dengan kedalaman rendah dapat menyebabkan selisih harga yang signifikan.

Tips untuk Investor Baru:

• Periksa kedalaman buku pesanan: Sebelum memasang jual pasar, pastikan tersedia cukup penawaran beli untuk mendukung transaksi Anda.
• Pasang stop-loss dengan bijak: Di pasar yang volatil, rencanakan dan tetapkan stop-loss lebih dulu agar terhindar dari keputusan impulsif.
• Hindari volatilitas ekstrem: Risiko selisih harga meningkat saat pengumuman besar atau pembukaan pasar.

Kesimpulan

Jual pasar adalah metode paling langsung untuk mengeksekusi transaksi, namun kecepatan tidak menjamin kestabilan harga. Pahami kelebihan dan risikonya, serta gunakan jual pasar secara cermat sesuai situasi agar tetap kompetitif di pasar kripto yang sangat dinamis.