
Sumber gambar: https://www.gate.com/leveraged-etf
Gate ETF Leveraged Tokens adalah produk tokenisasi yang dipatok pada aset kripto, dengan mekanisme leverage yang terintegrasi. Tujuan utamanya jelas: memungkinkan pengguna mendapatkan pergerakan harga yang terleverage tanpa perlu memperdagangkan kontrak atau menghadapi risiko likuidasi.
Mirip dengan ETF tradisional, Leveraged Tokens memiliki sistem nilai aset bersih (NAV) yang independen. Berbeda dengan derivatif kripto, produk ini tidak membutuhkan margin, tidak memiliki ambang likuidasi paksa, dan tidak terkena likuidasi mendadak akibat volatilitas jangka pendek.
Bagi pengguna, token ini diperdagangkan seperti aset kripto biasa. Contohnya:
Pada dasarnya, Gate ETF Leveraged Tokens didukung oleh portofolio posisi kontrak perpetual yang secara otomatis dikelola oleh sistem.
Platform menggunakan strategi algoritmik untuk menyesuaikan eksposur kontrak secara dinamis, memastikan token mempertahankan target leverage (misalnya 3x). Ketika pasar bergerak naik atau turun, NAV token akan diperbesar secara proporsional.
Keunggulan utama meliputi:
Sistem menangani seluruh manajemen risiko kompleks dan kontrol posisi secara otomatis di belakang layar.
Ini adalah kesalahpahaman paling umum tentang ETF Leveraged Tokens. “Tidak likuidasi” bukan berarti “tanpa risiko.”
Perbedaannya adalah:
Dalam kondisi pasar ekstrem, ETF Leveraged Tokens dapat mengalami penurunan NAV yang signifikan, tetapi berbeda dengan kontrak, nilainya tidak langsung menjadi nol.
Hal ini membuat produk ini ideal bagi pengguna yang:
Fitur menonjol dari Gate ETF Leveraged Tokens adalah potensi hasil compounding yang signifikan di pasar yang mengalami tren berkelanjutan.
Ketika harga bergerak konsisten ke satu arah:
Karena itu, ETF Leveraged Tokens sering disebut sebagai “amplifier tren.”
Namun, manfaat ini hanya berlaku pada tren yang jelas dan terarah.
ETF Leveraged Tokens tidak cocok untuk semua kondisi





