Dalam industri blockchain, istilah TBC paling sering merujuk pada The Billion Coin.
The Billion Coin (TBC) merupakan mata uang virtual berbasis teknologi blockchain yang mengedepankan perdagangan terdesentralisasi, tingkat keamanan tinggi, transparansi operasional, serta pertumbuhan berbasis komunitas. Seperti aset digital lainnya, TBC memanfaatkan Distributed Ledger Technology (DLT) untuk memastikan integritas dan keabadian setiap transaksi.
TBC awalnya dirancang oleh komunitas sebagai mata uang digital yang menarik minat investor melalui model apresiasi nilai yang berkelanjutan. Berbeda dengan pasokan terbatas Bitcoin, nilai TBC terutama bertumpu pada ukuran dan tingkat keterlibatan komunitasnya.
Walaupun TBC menarik sebagian investor, para kritikus juga mengemukakan sejumlah kekhawatiran terkait likuiditas yang rendah dan terbatasnya opsi perdagangan. Mereka berpendapat bahwa, tidak seperti Bitcoin atau Ethereum, TBC kurang memiliki infrastruktur fundamental yang kokoh, sehingga lebih mirip percobaan yang sangat bergantung pada reputasi dan partisipasi komunitas.
Di luar sektor cryptocurrency, TBC umum digunakan dalam dokumen keuangan maupun transaksi harian sebagai singkatan dari “To Be Confirmed.”
Pencantuman TBC memberi tahu semua pihak bahwa terdapat poin yang masih belum diselesaikan, sehingga sangat penting untuk mencegah miskomunikasi atau perselisihan. Hal ini sangat signifikan di bidang keuangan, di mana perbedaan angka sekecil apa pun dapat berdampak besar terhadap arus kas dan pendanaan.
Pada tahun 2025, kedua interpretasi utama TBC diperkirakan tetap memiliki relevansi:
Selengkapnya di: https://www.gate.com/
TBC memiliki definisi berbeda sesuai dengan konteks penggunaannya. Dalam ekosistem kripto, TBC merupakan The Billion Coin, sebuah mata uang digital yang terdesentralisasi. Sementara itu, dalam dokumen finansial dan transaksi, TBC berarti “To Be Confirmed,” mengindikasikan bahwa sejumlah detail masih terbuka atau belum dipastikan. Pemahaman atas perbedaan makna ini penting agar investor terhindar dari kebingungan dan mampu mengambil keputusan yang tepat di pasar. Baik saat meneliti cryptocurrency maupun mengelola transaksi keuangan, memahami konteks TBC adalah kompetensi kunci bagi para profesional di bidang ini.