(Sumber: GraphAIOfficial)
GraphAI merupakan protokol mutakhir yang mengintegrasikan data on-chain, model kecerdasan buatan, dan aset dunia nyata (RWA). Protokol ini dikembangkan sebagai fondasi infrastruktur untuk aplikasi Web3 cerdas generasi baru. Tujuannya adalah mentransformasi data blockchain yang terpisah-pisah menjadi graf pengetahuan yang utuh dan siap dioptimalkan. Model AI memberdayakan agen terdesentralisasi agar mampu menjalankan strategi kompleks secara mandiri dan menghubungkan aset on-chain dengan aset dunia nyata secara mendalam.
DeFi tradisional memang transparan, tetapi data on-chain-nya seringkali terpecah, tidak terstruktur, dan kurang konteks yang relevan, sehingga menimbulkan sejumlah tantangan utama:
Keterbatasan ini menghambat integrasi optimal antara DeFAI dan RWA, membatasi potensi strategi otomatis dan model hasil. GraphAI didesain khusus untuk mengatasi tantangan struktural tersebut.
GraphAI menggabungkan teknologi GraphRAG dan MCP (Model Context Protocol) untuk membangun infrastruktur data on-chain yang inovatif.
1. Penataan Data
2. Otomatisasi Tanpa Hambatan
3. Peningkatan Kontekstual
Dikembangkan oleh Anthropic, MCP merupakan standar terbuka yang meningkatkan kemampuan model AI untuk terhubung secara efisien ke sumber data eksternal. GraphAI mengadopsi MCP dalam ekosistem blockchain dan memperluas fungsinya:
Dengan kapabilitas ini, GraphAI menjadi lapisan DeFAI pertama yang dirancang khusus untuk integrasi RWA, menyediakan data kontekstual dan dukungan pengambilan keputusan bagi aplikasi terdesentralisasi.
Alur kerja GraphAI meliputi penangkapan data, pengindeksan, penyimpanan, hingga pembuatan graf pengetahuan:
1. Penangkapan Data: Data blockchain historis dan live diindeks secara kontinu.
2. Pembuatan Subindeks: Pengguna atau developer dapat membuat subset data sesuai kebutuhan.
3. Penyimpanan Database Vektor: Data disimpan di database vektor berperforma tinggi, mengoptimalkan pengambilan data AI.
4. Integrasi Graf Pengetahuan: Transaksi, status aset, dan aliran aset terhubung membentuk jaringan semantik yang kaya.
5. Akses MCP: Developer dapat mengakses data melalui API untuk model AI dan aplikasi terdesentralisasi.
Arsitektur ini meningkatkan pemahaman model AI terhadap data blockchain sekaligus memangkas waktu dan biaya pengembangan dApps cerdas secara signifikan.
Pasar RWA diperkirakan dapat mencapai USD 30 triliun pada tahun 2030 dan menjadi katalis utama pertumbuhan DeFi berikutnya. GraphAI menghadirkan lapisan data berbasis AI pertama yang dirancang khusus untuk integrasi RWA:
Dengan posisi ini, GraphAI relevan bagi pengembang Web3 dan menjadi jembatan strategis untuk institusi keuangan tradisional yang ingin masuk ke ekosistem blockchain.
Token GAI adalah jangkar nilai utama ekosistem GraphAI, dengan tiga pilar utama:
1. Partisipasi Tata Kelola
Pemegang token GAI berperan dalam tata kelola protokol, termasuk kebijakan pengindeksan, alokasi pendanaan, dan pengambilan keputusan ekosistem.
2. Insentif Jaringan
Operator node, kurator, dan pengindeks data mendapatkan insentif token, menjamin keberlanjutan operasi jaringan dan integritas data.
3. Aplikasi Ekosistem
Token GAI digunakan luas di dApps berbasis AI, mulai dari permintaan data, akses API, hingga layanan manajemen RWA.
Total suplai dibatasi 100 juta token, mendukung kelangkaan dan penciptaan nilai jangka panjang.
Distribusi GAI memprioritaskan peluncuran adil dan fokus komunitas, sekaligus menyeimbangkan investasi infrastruktur dan insentif ekosistem:
Model distribusi ini mengembalikan mayoritas token ke komunitas, sekaligus memastikan stabilitas dan pertumbuhan ekosistem jangka panjang.
Perdagangan spot GAI tersedia di: https://www.gate.com/trade/GAI_USDT
GraphAI (GAI) bukan hanya protokol data on-chain; ini adalah infrastruktur generasi berikutnya yang memadukan AI, RWA, dan DeFAI. Dengan mentransformasi data blockchain yang terfragmentasi menjadi jaringan pengetahuan kontekstual serta memanfaatkan teknologi MCP dan GraphRAG, GraphAI menawarkan data cerdas dan siap dioptimalkan untuk model AI dan agen otomatis. Seiring pesatnya pertumbuhan pasar RWA, GraphAI siap menjadi tulang punggung data untuk keuangan terdesentralisasi dan aplikasi cerdas. Bagi developer, GraphAI memangkas hambatan masuk; bagi investor, ini adalah peluang unik untuk membangun masa depan infrastruktur keuangan.