
Zero-Knowledge Machine Learning (zkML) adalah gabungan inovatif antara blockchain dan kecerdasan buatan yang mengintegrasikan Zero-Knowledge Proofs (ZKPs) dengan machine learning untuk memverifikasi hasil komputasi AI sekaligus menjaga privasi data. Teknologi ini memungkinkan inference model dilakukan di luar blockchain (off-chain), sementara hanya hasil verifikasinya yang dikirim ke blockchain. Dengan demikian, zkML mampu mengatasi berbagai tantangan aplikasi AI berbasis blockchain, seperti perlindungan privasi, biaya komputasi, dan transparansi. zkML memberikan solusi bagi aplikasi terdesentralisasi untuk memanfaatkan kecanggihan AI tanpa mengekspos data sensitif, serta membuka jalan baru dalam kolaborasi antara blockchain dan AI.
Konsep Zero-Knowledge Machine Learning lahir dari pertemuan antara teknologi blockchain dan kecerdasan buatan, dan mulai mendapat perhatian sekitar tahun 2020. Dua kebutuhan teknis utama mendorong kolaborasi inovatif ini:
Alur utama Zero-Knowledge Machine Learning berpijak pada paradigma "private inference - public verification":
Meskipun menawarkan solusi inovatif dalam aplikasi AI di blockchain, teknologi zkML masih menghadapi berbagai tantangan:
Keterbatasan Teknis:
Bagikan


