Data 10 Juli melaporkan bahwa seorang analis menyatakan bahwa (insiden penembakan Trump) pembelian dolar yang terjadi secara refleks akan segera mereda karena diperkirakan Ketua Federal Reserve Powell akan membuat pernyataan yang cenderung dovish terkait prospek Suku Bunga, yang akan melemahkan dolar. Investor akan segera mengikuti sejauh mana penurunan suku bunga pertama akan terjadi, bahkan ada yang memperkirakan penurunan 50 poin dasar pada bulan September. Setidaknya hal ini akan mendorong sebagian trader untuk besar-besaran membeli obligasi pemerintah AS jangka pendek. Selain itu, tidak peduli siapa yang menang dalam pemilihan presiden November, peringkat kredit kedaulatan AS kemungkinan besar tidak akan membaik, sehingga trader akan bersikap hati-hati terhadap penguatan dolar.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Analisis: Powell Mungkin Lebih Mendorong Dolar Daripada 'Perjanjian Dagang Trump'
Data 10 Juli melaporkan bahwa seorang analis menyatakan bahwa (insiden penembakan Trump) pembelian dolar yang terjadi secara refleks akan segera mereda karena diperkirakan Ketua Federal Reserve Powell akan membuat pernyataan yang cenderung dovish terkait prospek Suku Bunga, yang akan melemahkan dolar. Investor akan segera mengikuti sejauh mana penurunan suku bunga pertama akan terjadi, bahkan ada yang memperkirakan penurunan 50 poin dasar pada bulan September. Setidaknya hal ini akan mendorong sebagian trader untuk besar-besaran membeli obligasi pemerintah AS jangka pendek. Selain itu, tidak peduli siapa yang menang dalam pemilihan presiden November, peringkat kredit kedaulatan AS kemungkinan besar tidak akan membaik, sehingga trader akan bersikap hati-hati terhadap penguatan dolar.