Tanggapan dan Peluang Perusahaan Blockchain di Bawah Pandemi Covid-19

Ringkasan

Pandemi COVID-19 memberikan dampak negatif jangka pendek terhadap perusahaan Blockchain, namun dampak jangka menengah dan panjang terbatas. Sebagian besar perusahaan menghadapi masalah seperti penundaan kemajuan kerja, pengeluaran biaya tetap yang besar, dan hambatan dalam kerjasama bisnis. Untuk menghadapi tantangan, perusahaan Blockchain terutama mengambil langkah-langkah seperti bekerja secara terdistribusi, menyesuaikan model pemasaran dan cara layanan, serta mengembangkan aplikasi untuk melawan pandemi.

Pandemi juga membawa peluang baru bagi industri Blockchain, terutama dalam bidang sistem peringatan publik, pelacakan sumber daya, pemantauan opini publik, dan pendaftaran informasi identitas. Namun, skala dan efektivitas aplikasi Blockchain dalam penanganan pandemi masih perlu ditingkatkan.

Melihat ke depan, pandemi akan mempercepat proses digitalisasi masyarakat, dan Blockchain yang memberdayakan industri diharapkan akan semakin cepat. Integrasi Blockchain dengan teknologi baru seperti Internet of Things dan kecerdasan buatan akan semakin mendalam. Penyempurnaan regulasi dan peraturan juga akan mendorong perkembangan industri yang lebih terstandarisasi.

Satu, Dampak Pandemi terhadap Perusahaan Blockchain

1. Dampak negatif dalam jangka pendek, dampak jangka menengah dan panjang terbatas.

• Hampir tujuh puluh persen perusahaan menyatakan bahwa bisnis mereka terpengaruh, tetapi telah mengambil langkah-langkah untuk menghadapinya.
• Lebih dari 20% perusahaan menyatakan tidak terpengaruh
• 8,7% perusahaan mengalami dampak negatif yang cukup besar

Penyebab utama dampak yang terbatas:

• Bisnis inti terutama berbasis online, terpengaruh lebih sedikit
• Pandemi mendorong lebih banyak skenario aplikasi muncul
• Kebijakan jangka panjang yang menguntungkan

2. Pengaruh utama terfokus pada aspek-aspek berikut:

• Kemajuan pekerjaan tertunda
• Pengeluaran biaya tetap cukup besar
• Terhambat dalam melakukan bisnis dengan lembaga mitra

Dua, Tindakan yang Ditempuh oleh Perusahaan Blockchain

1. Mengadakan "kantor terdistribusi" dan "kerja ulang di cloud"

• Menjamin kelangsungan bisnis melalui konferensi video, konferensi telepon, dan cara lainnya.
• Ada masalah efisiensi kolaborasi yang rendah dan sulitnya pengawasan.

2. Mengubah model pemasaran dan cara penyediaan layanan

• Menghubungi pelanggan melalui cara online
• Fokus pada produk yang matang dan pelanggan kunci

3. Mengembangkan produk baru, meluncurkan aplikasi anti-pandemi

• Utama berfokus pada pemantauan data pandemi, keuangan, amal, medis, dan bidang lainnya
• 12 perusahaan mengembangkan aplikasi Blockchain untuk melawan pandemi, 66,67% berdasarkan transformasi bisnis sebelumnya

Tiga, Peluang Baru yang Dihadirkan oleh Pandemi

1. Sistem Peringatan Umum

• Mengatasi masalah efisiensi pelaporan data informasi pandemi yang rendah, serta pulau informasi.

2. Sumber daya pelacakan

• Mewujudkan pelacakan seluruh proses untuk barang-barang amal dan barang-barang medis

3. Pemantauan opini publik

• Membangun sistem pemantauan opini publik yang nyata dan dapat dipercaya

4. Pendaftaran Informasi Identitas

• Manajemen informasi identitas yang dapat dipercaya berdasarkan Blockchain

Empat, Prospek Tren Perkembangan Industri

1. Pandemi mempercepat proses pembangunan digitalisasi sosial, Blockchain memberdayakan industri akan mempercepat

2. Blockchain dan Internet of Things, Kecerdasan Buatan, serta teknologi mutakhir 5G terintegrasi secara mendalam

3. Perbaikan bertahap regulasi dan undang-undang mendorong industri untuk semakin menuju regulasi.