Dalam pasar Aset Kripto, Token Jager baru-baru ini memicu diskusi luas. Meskipun beberapa orang meragukannya, data on-chain dengan jelas menunjukkan dinamika nyata Jager.
Menurut catatan blockchain yang dapat diverifikasi, Jager telah melaksanakan penghancuran Token secara besar-besaran dalam waktu hanya tiga bulan. Langkah ini secara kuat membuktikan keberhasilan mekanisme deflasinya. Secara khusus, jumlah yang dihancurkan kali ini sekitar 6,171% dari total pasokan, yang cukup signifikan dalam periode yang begitu singkat.
Total pasokan Jager ditetapkan sebanyak 14.600.000.000.000.000 Token. Setelah penghancuran ini, jumlah Jager yang beredar saat ini tepat turun menjadi 13.699.028.617.218.960 koin. Perubahan data ini jelas mencerminkan pihak proyek yang secara ketat melaksanakan strategi deflasi yang telah ditetapkan.
Dengan terus menerusnya penghancuran Token, kelangkaan Jager diperkirakan akan meningkat secara bertahap. Pengurangan pasokan ini dapat memicu permintaan pasar yang lebih besar di masa depan, yang pada gilirannya dapat mendorong kenaikan nilai Jager. Namun, para investor tetap perlu berhati-hati dalam mengevaluasi dan mempertimbangkan risiko pasar secara menyeluruh.
Dalam konteks penyesuaian keseluruhan pasar Aset Kripto saat ini, langkah Jager ini jelas menarik perhatian banyak investor. Ini tidak hanya menunjukkan daya eksekusi proyek, tetapi juga memberikan pasar sebuah kasus untuk mengamati efek nyata dari Token deflasi.
Seiring dengan perkembangan terus-menerus pasar cryptocurrency, proyek-proyek seperti Jager yang menerapkan mekanisme penghancuran transparan mungkin akan mendapatkan lebih banyak perhatian. Investor dan analis pasar akan terus memantau jalur perkembangan di masa depan untuk mengevaluasi dampak nyata dari strategi deflasi ini dalam jangka panjang.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
7 Suka
Hadiah
7
3
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
HodlOrRegret
· 17jam yang lalu
Ada sedikit sesuatu ya
Lihat AsliBalas0
OffchainOracle
· 17jam yang lalu
Rasanya ini adalah pancake lagi
Lihat AsliBalas0
Rekt_Recovery
· 18jam yang lalu
sudah banyak kali rugi sehingga saya hampir kebal sekarang... masih hodl meskipun
Dalam pasar Aset Kripto, Token Jager baru-baru ini memicu diskusi luas. Meskipun beberapa orang meragukannya, data on-chain dengan jelas menunjukkan dinamika nyata Jager.
Menurut catatan blockchain yang dapat diverifikasi, Jager telah melaksanakan penghancuran Token secara besar-besaran dalam waktu hanya tiga bulan. Langkah ini secara kuat membuktikan keberhasilan mekanisme deflasinya. Secara khusus, jumlah yang dihancurkan kali ini sekitar 6,171% dari total pasokan, yang cukup signifikan dalam periode yang begitu singkat.
Total pasokan Jager ditetapkan sebanyak 14.600.000.000.000.000 Token. Setelah penghancuran ini, jumlah Jager yang beredar saat ini tepat turun menjadi 13.699.028.617.218.960 koin. Perubahan data ini jelas mencerminkan pihak proyek yang secara ketat melaksanakan strategi deflasi yang telah ditetapkan.
Dengan terus menerusnya penghancuran Token, kelangkaan Jager diperkirakan akan meningkat secara bertahap. Pengurangan pasokan ini dapat memicu permintaan pasar yang lebih besar di masa depan, yang pada gilirannya dapat mendorong kenaikan nilai Jager. Namun, para investor tetap perlu berhati-hati dalam mengevaluasi dan mempertimbangkan risiko pasar secara menyeluruh.
Dalam konteks penyesuaian keseluruhan pasar Aset Kripto saat ini, langkah Jager ini jelas menarik perhatian banyak investor. Ini tidak hanya menunjukkan daya eksekusi proyek, tetapi juga memberikan pasar sebuah kasus untuk mengamati efek nyata dari Token deflasi.
Seiring dengan perkembangan terus-menerus pasar cryptocurrency, proyek-proyek seperti Jager yang menerapkan mekanisme penghancuran transparan mungkin akan mendapatkan lebih banyak perhatian. Investor dan analis pasar akan terus memantau jalur perkembangan di masa depan untuk mengevaluasi dampak nyata dari strategi deflasi ini dalam jangka panjang.