Baru-baru ini, pasar Aset Kripto mengalami Fluktuasi yang tajam, memicu kekhawatiran investor tentang prospek alts. Dalam enam bulan terakhir, pasar alts hanya mengalami dua kesempatan naik yang singkat, masing-masing pada akhir Mei dan akhir Juli. Namun, banyak investor gagal memanfaatkan kesempatan tersebut, yang mengakibatkan saat ini mereka memiliki banyak aset alts yang terdepresiasi.
Menghadapi penurunan 30% dari altcoin saat ini, banyak investor terjebak dalam dilema antara memangkas kerugian atau terus memegang. Dari sudut pandang rasional, memangkas kerugian mungkin bukan langkah yang bijak, disarankan untuk tetap tenang dan menunggu pemulihan pasar.
Tahun ini, pasar alts menunjukkan karakteristik baru: berbagai koin mengalami kenaikan dan penurunan yang serupa, kurangnya rotasi sektor; bahkan saat Ethereum mengalami pump besar, alts tidak menunjukkan kenaikan premi seperti biasa. Fenomena ini terutama disebabkan oleh dua faktor: minat dana institusi yang menurun, dan kurangnya likuiditas pasar; banyak ritel keluar, menyebabkan pasar alts didominasi oleh institusi.
Perlu dicatat bahwa titik tinggi dan rendah dari alts menunjukkan tren penurunan, sehingga investor perlu melihatnya secara rasional, menyesuaikan harapan, dan merumuskan strategi investasi yang tepat. Meskipun demikian, masih ada harapan di pasar: setelah mengalami beberapa putaran pembersihan, penurunan lebih lanjut akan memberikan keuntungan yang terbatas bagi bandar. Berdasarkan analisis pasar secara keseluruhan, diperkirakan akan ada peluang rebound alts antara bulan Agustus hingga Desember tahun ini.
Saat ini, pergerakan mata uang kripto utama seperti Bitcoin, Ethereum, dan Ripple akan memiliki dampak penting pada seluruh pasar. Investor harus memantau kinerja koin-koin teratas ini dengan cermat, sambil memperhatikan indikator ekonomi global dan perubahan kebijakan regulasi, agar dapat menyesuaikan strategi investasi dengan tepat waktu.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Baru-baru ini, pasar Aset Kripto mengalami Fluktuasi yang tajam, memicu kekhawatiran investor tentang prospek alts. Dalam enam bulan terakhir, pasar alts hanya mengalami dua kesempatan naik yang singkat, masing-masing pada akhir Mei dan akhir Juli. Namun, banyak investor gagal memanfaatkan kesempatan tersebut, yang mengakibatkan saat ini mereka memiliki banyak aset alts yang terdepresiasi.
Menghadapi penurunan 30% dari altcoin saat ini, banyak investor terjebak dalam dilema antara memangkas kerugian atau terus memegang. Dari sudut pandang rasional, memangkas kerugian mungkin bukan langkah yang bijak, disarankan untuk tetap tenang dan menunggu pemulihan pasar.
Tahun ini, pasar alts menunjukkan karakteristik baru: berbagai koin mengalami kenaikan dan penurunan yang serupa, kurangnya rotasi sektor; bahkan saat Ethereum mengalami pump besar, alts tidak menunjukkan kenaikan premi seperti biasa. Fenomena ini terutama disebabkan oleh dua faktor: minat dana institusi yang menurun, dan kurangnya likuiditas pasar; banyak ritel keluar, menyebabkan pasar alts didominasi oleh institusi.
Perlu dicatat bahwa titik tinggi dan rendah dari alts menunjukkan tren penurunan, sehingga investor perlu melihatnya secara rasional, menyesuaikan harapan, dan merumuskan strategi investasi yang tepat. Meskipun demikian, masih ada harapan di pasar: setelah mengalami beberapa putaran pembersihan, penurunan lebih lanjut akan memberikan keuntungan yang terbatas bagi bandar. Berdasarkan analisis pasar secara keseluruhan, diperkirakan akan ada peluang rebound alts antara bulan Agustus hingga Desember tahun ini.
Saat ini, pergerakan mata uang kripto utama seperti Bitcoin, Ethereum, dan Ripple akan memiliki dampak penting pada seluruh pasar. Investor harus memantau kinerja koin-koin teratas ini dengan cermat, sambil memperhatikan indikator ekonomi global dan perubahan kebijakan regulasi, agar dapat menyesuaikan strategi investasi dengan tepat waktu.