Menurut informasi dari dunia ekonomi, Bank Sentral Korea Selatan mungkin akan kembali mempertahankan tingkat suku bunga yang ada pada rapat kebijakan moneter yang akan datang. Ini akan menjadi kali kedua berturut-turut Bank Sentral Korea Selatan menjaga suku bunga tetap.
Sebuah survei yang melibatkan 27 ekonom menunjukkan bahwa sebagian besar responden memperkirakan Bank Sentral Korea Selatan akan tetap tidak bergerak. Secara khusus, 20 ekonom percaya bahwa suku bunga akan tetap tidak berubah, sementara 7 lainnya memperkirakan kemungkinan akan terjadi pemotongan suku bunga.
Tim ekonom dari bank investasi terkenal dalam laporan penelitian terbaru mereka menunjukkan bahwa sikap hati-hati Bank Sentral Korea Selatan memiliki alasan yang wajar. Dengan melakukan ini, Bank Sentral dapat memiliki lebih banyak waktu untuk mengamati tren perubahan utang rumah tangga, mengevaluasi efektivitas langkah-langkah stimulus fiskal saat ini, dan memantau dengan cermat arah kebijakan Komite Federal Reserve Amerika Serikat. Tim tersebut memperkirakan bahwa Bank Sentral Korea Selatan mungkin baru akan mempertimbangkan penurunan suku bunga pada bulan Oktober tahun ini.
Perlu dicatat bahwa, karena data pertumbuhan ekonomi Korea Selatan pada kuartal kedua melebihi ekspektasi, sebagian besar ekonom memperkirakan bahwa Bank Sentral Korea Selatan mungkin akan sedikit meningkatkan proyeksi Produk Domestik Bruto (PDB) dan tingkat inflasi untuk tahun 2025.
Hasil dari pertemuan kebijakan kali ini akan memiliki dampak penting terhadap arah ekonomi Korea Selatan dan bahkan seluruh kawasan Asia. Berbagai pihak akan memantau dengan cermat keputusan Bank Sentral Korea Selatan, serta penilaiannya terhadap situasi ekonomi di masa depan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Menurut informasi dari dunia ekonomi, Bank Sentral Korea Selatan mungkin akan kembali mempertahankan tingkat suku bunga yang ada pada rapat kebijakan moneter yang akan datang. Ini akan menjadi kali kedua berturut-turut Bank Sentral Korea Selatan menjaga suku bunga tetap.
Sebuah survei yang melibatkan 27 ekonom menunjukkan bahwa sebagian besar responden memperkirakan Bank Sentral Korea Selatan akan tetap tidak bergerak. Secara khusus, 20 ekonom percaya bahwa suku bunga akan tetap tidak berubah, sementara 7 lainnya memperkirakan kemungkinan akan terjadi pemotongan suku bunga.
Tim ekonom dari bank investasi terkenal dalam laporan penelitian terbaru mereka menunjukkan bahwa sikap hati-hati Bank Sentral Korea Selatan memiliki alasan yang wajar. Dengan melakukan ini, Bank Sentral dapat memiliki lebih banyak waktu untuk mengamati tren perubahan utang rumah tangga, mengevaluasi efektivitas langkah-langkah stimulus fiskal saat ini, dan memantau dengan cermat arah kebijakan Komite Federal Reserve Amerika Serikat. Tim tersebut memperkirakan bahwa Bank Sentral Korea Selatan mungkin baru akan mempertimbangkan penurunan suku bunga pada bulan Oktober tahun ini.
Perlu dicatat bahwa, karena data pertumbuhan ekonomi Korea Selatan pada kuartal kedua melebihi ekspektasi, sebagian besar ekonom memperkirakan bahwa Bank Sentral Korea Selatan mungkin akan sedikit meningkatkan proyeksi Produk Domestik Bruto (PDB) dan tingkat inflasi untuk tahun 2025.
Hasil dari pertemuan kebijakan kali ini akan memiliki dampak penting terhadap arah ekonomi Korea Selatan dan bahkan seluruh kawasan Asia. Berbagai pihak akan memantau dengan cermat keputusan Bank Sentral Korea Selatan, serta penilaiannya terhadap situasi ekonomi di masa depan.