Akhir-akhir ini, ekspektasi pasar keuangan terhadap penurunan suku bunga The Federal Reserve (FED) semakin meningkat. Namun, berdasarkan analisis terbaru, meskipun ketua The Federal Reserve (FED) Powell telah memberikan sinyal penurunan suku bunga, kemungkinan keputusan untuk menurunkan suku bunga dalam rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada bulan September tetap rendah.
Perlu dicatat bahwa dengan bergabungnya Steven Miran yang dianggap dovish ke dalam FOMC, perbedaan pendapat di dalam komite mengenai masalah pemotongan suku bunga semakin meningkat. Penambahan anggota dovish tidak diragukan lagi memperkuat suara yang mendukung pemotongan suku bunga, tetapi pada saat yang sama juga membuat kesulitan bagi komite untuk mencapai keputusan yang konsensus.
Situasi ini mencerminkan kompleksitas yang dihadapi dalam pembuatan kebijakan moneter AS saat ini. Di satu sisi, perubahan data ekonomi dan meredanya tekanan inflasi menciptakan kondisi untuk penurunan suku bunga; di sisi lain, penilaian para pengambil keputusan tentang prospek ekonomi masih terdapat perbedaan, yang membuat waktu dan kekuatan penyesuaian kebijakan menjadi masalah yang rumit.
Arah kebijakan The Federal Reserve (FED) di masa depan akan terus memengaruhi pasar keuangan global. Para investor dan analis perlu memperhatikan dengan seksama notulen rapat FOMC, pidato pejabat, dan informasi lainnya, untuk lebih akurat memahami arah kebijakan moneter Amerika Serikat dan potensi dampaknya terhadap ekonomi global.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Akhir-akhir ini, ekspektasi pasar keuangan terhadap penurunan suku bunga The Federal Reserve (FED) semakin meningkat. Namun, berdasarkan analisis terbaru, meskipun ketua The Federal Reserve (FED) Powell telah memberikan sinyal penurunan suku bunga, kemungkinan keputusan untuk menurunkan suku bunga dalam rapat Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) pada bulan September tetap rendah.
Perlu dicatat bahwa dengan bergabungnya Steven Miran yang dianggap dovish ke dalam FOMC, perbedaan pendapat di dalam komite mengenai masalah pemotongan suku bunga semakin meningkat. Penambahan anggota dovish tidak diragukan lagi memperkuat suara yang mendukung pemotongan suku bunga, tetapi pada saat yang sama juga membuat kesulitan bagi komite untuk mencapai keputusan yang konsensus.
Situasi ini mencerminkan kompleksitas yang dihadapi dalam pembuatan kebijakan moneter AS saat ini. Di satu sisi, perubahan data ekonomi dan meredanya tekanan inflasi menciptakan kondisi untuk penurunan suku bunga; di sisi lain, penilaian para pengambil keputusan tentang prospek ekonomi masih terdapat perbedaan, yang membuat waktu dan kekuatan penyesuaian kebijakan menjadi masalah yang rumit.
Arah kebijakan The Federal Reserve (FED) di masa depan akan terus memengaruhi pasar keuangan global. Para investor dan analis perlu memperhatikan dengan seksama notulen rapat FOMC, pidato pejabat, dan informasi lainnya, untuk lebih akurat memahami arah kebijakan moneter Amerika Serikat dan potensi dampaknya terhadap ekonomi global.