Baru-baru ini, dunia hiburan teknologi mendapat kabar menarik: hak kekayaan intelektual untuk serial televisi populer "Black Mirror" (IP) sedang diintegrasikan secara on-chain melalui platform Camp. Langkah ini tidak hanya menandai penggabungan mendalam antara industri hiburan tradisional dan teknologi Blockchain, tetapi juga menandakan era baru dalam pengelolaan konten digital yang akan segera tiba.
KOR Protocol, perusahaan yang didirikan oleh DJ terkenal internasional Richie Hawtin dan Deadmau5, sedang memimpin pengenalan IP fenomenal Netflix "Black Mirror" ke dunia Blockchain. Kerja sama ini jauh dari sekadar strategi pemasaran, tetapi merupakan upaya disruptif terhadap penciptaan, distribusi, dan model monetisasi konten.
Secara khusus, IP "Black Mirror" akan dimasukkan ke dalam sistem pendaftaran IP Camp, yang berarti informasi hak cipta akan dicatat secara permanen dan transparan di Blockchain. Yang lebih menarik, agen AI akan dapat memanggil karya-karya ini dengan syarat kepatuhan, membuka kemungkinan baru untuk penciptaan oleh kecerdasan buatan.
Bagi kreator dan pemilik IP, daya tarik terbesar dari model ini terletak pada mekanisme pembagian keuntungan otomatisnya. Melalui kontrak pintar, mereka dapat secara real-time dan adil memperoleh pendapatan yang dihasilkan oleh karya, yang secara signifikan meningkatkan efisiensi perlindungan hak cipta dan distribusi pendapatan.
Inisiatif ekosistem Camp ini menunjukkan kekuatan dan visi mereka dalam menerapkan konsep Web3. Ini tidak hanya berhenti pada tingkat konseptual, tetapi mendorong transformasi industri konten melalui proyek konkret. Cara menggabungkan IP terkemuka dengan teknologi terkini ini mungkin akan membawa dampak yang mendalam bagi seluruh industri kreatif.
Dengan semakin banyaknya IP tradisional yang mencari transformasi digital, upaya Camp tidak diragukan lagi memberikan contoh yang patut diperhatikan bagi industri. Ini menunjukkan bagaimana teknologi Blockchain dapat berperan dalam melindungi hak pencipta, mengoptimalkan distribusi konten, dan mendorong kolaborasi lintas batas. Di masa depan, kita mungkin akan melihat lebih banyak praktik inovatif serupa yang mendorong industri hiburan menuju arah yang lebih terbuka, transparan, dan efisien.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
CryptoSourGrape
· 8jam yang lalu
Jika tahun lalu saya membeli IP ini, pasti sekarang saya hanya bisa melihat orang lain menjadi kaya dengan rasa cemburu.
Lihat AsliBalas0
bit枷锁
· 09-03 07:17
Kuat HODL💎
Lihat AsliBalas0
GateUser-b4ce26cc
· 09-03 05:42
Saya hanya ingin bertanya apakah bisa naik?
Lihat AsliBalas0
airdrop_whisperer
· 09-03 03:51
Melihat turun, orang-orang di dalam negeri tidak memiliki tingkat operasi seperti ini.
Lihat AsliBalas0
MemeKingNFT
· 09-03 03:50
Baiklah, yang besar akan datang. IP blue chip on-chain, musim semi on-chain akan segera tiba!
Baru-baru ini, dunia hiburan teknologi mendapat kabar menarik: hak kekayaan intelektual untuk serial televisi populer "Black Mirror" (IP) sedang diintegrasikan secara on-chain melalui platform Camp. Langkah ini tidak hanya menandai penggabungan mendalam antara industri hiburan tradisional dan teknologi Blockchain, tetapi juga menandakan era baru dalam pengelolaan konten digital yang akan segera tiba.
KOR Protocol, perusahaan yang didirikan oleh DJ terkenal internasional Richie Hawtin dan Deadmau5, sedang memimpin pengenalan IP fenomenal Netflix "Black Mirror" ke dunia Blockchain. Kerja sama ini jauh dari sekadar strategi pemasaran, tetapi merupakan upaya disruptif terhadap penciptaan, distribusi, dan model monetisasi konten.
Secara khusus, IP "Black Mirror" akan dimasukkan ke dalam sistem pendaftaran IP Camp, yang berarti informasi hak cipta akan dicatat secara permanen dan transparan di Blockchain. Yang lebih menarik, agen AI akan dapat memanggil karya-karya ini dengan syarat kepatuhan, membuka kemungkinan baru untuk penciptaan oleh kecerdasan buatan.
Bagi kreator dan pemilik IP, daya tarik terbesar dari model ini terletak pada mekanisme pembagian keuntungan otomatisnya. Melalui kontrak pintar, mereka dapat secara real-time dan adil memperoleh pendapatan yang dihasilkan oleh karya, yang secara signifikan meningkatkan efisiensi perlindungan hak cipta dan distribusi pendapatan.
Inisiatif ekosistem Camp ini menunjukkan kekuatan dan visi mereka dalam menerapkan konsep Web3. Ini tidak hanya berhenti pada tingkat konseptual, tetapi mendorong transformasi industri konten melalui proyek konkret. Cara menggabungkan IP terkemuka dengan teknologi terkini ini mungkin akan membawa dampak yang mendalam bagi seluruh industri kreatif.
Dengan semakin banyaknya IP tradisional yang mencari transformasi digital, upaya Camp tidak diragukan lagi memberikan contoh yang patut diperhatikan bagi industri. Ini menunjukkan bagaimana teknologi Blockchain dapat berperan dalam melindungi hak pencipta, mengoptimalkan distribusi konten, dan mendorong kolaborasi lintas batas. Di masa depan, kita mungkin akan melihat lebih banyak praktik inovatif serupa yang mendorong industri hiburan menuju arah yang lebih terbuka, transparan, dan efisien.