【Koin Dunia】Yayasan WLFI membekukan 29 miliar Token senilai lebih dari 500 juta dolar di Dompet pendiri suatu platform perdagangan dengan alasan manipulasi pasar. CEO suatu platform data mengutuk langkah ini sebagai pelanggaran terhadap prinsip desentralisasi, sementara pendiri tersebut menganggap langkah ini tidak masuk akal. Meskipun setelah dibekukan, harga Token mengalami rebound sebesar 4%, 68% pemegang WLFI menyatakan bahwa tingkat kepercayaan mereka terhadap tata kelola telah menurun. Peristiwa ini menyoroti konflik antara kontrol terpusat dan prinsip inti Keuangan Desentralisasi.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
13 Suka
Hadiah
13
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
LowCapGemHunter
· 2jam yang lalu
platform terpusat melakukan defi domba
Lihat AsliBalas0
SatoshiSherpa
· 09-08 16:16
Apa yang disebut desentralisasi hanya ini?
Lihat AsliBalas0
RektButStillHere
· 09-07 11:49
Heh, pusat apa sih?
Lihat AsliBalas0
GraphGuru
· 09-07 11:42
Sentralisasi adalah racun terbesar.
Lihat AsliBalas0
Fujiachangxing
· 09-07 11:38
Desentralisasi adalah catatan buku besar yang terbuka dan transparan.
Lihat AsliBalas0
GasFeePhobia
· 09-07 11:37
Mekanisme Konsensus tertawa sampai mati
Lihat AsliBalas0
CommunityJanitor
· 09-07 11:34
Tampaknya desentralisasi semuanya adalah tipu daya
WLFI Foundation membekukan 5 miliar USD Token menimbulkan kontroversi Desentralisasi
【Koin Dunia】Yayasan WLFI membekukan 29 miliar Token senilai lebih dari 500 juta dolar di Dompet pendiri suatu platform perdagangan dengan alasan manipulasi pasar. CEO suatu platform data mengutuk langkah ini sebagai pelanggaran terhadap prinsip desentralisasi, sementara pendiri tersebut menganggap langkah ini tidak masuk akal. Meskipun setelah dibekukan, harga Token mengalami rebound sebesar 4%, 68% pemegang WLFI menyatakan bahwa tingkat kepercayaan mereka terhadap tata kelola telah menurun. Peristiwa ini menyoroti konflik antara kontrol terpusat dan prinsip inti Keuangan Desentralisasi.