Data terbaru on-chain menunjukkan bahwa token Shiba Inu (SHIB) mengalami fenomena aliran keluar besar-besaran yang menarik perhatian, dengan jumlah yang keluar dari pertukaran mencapai 200,6 miliar dalam satu hari. Fenomena ini memicu spekulasi di pasar tentang kemungkinan adanya investor besar atau "whale" yang melakukan akumulasi. Biasanya, perpindahan dana sebesar ini menunjukkan bahwa investor mungkin memindahkan aset mereka ke Cold Wallet untuk menghadapi fluktuasi pasar jangka pendek.
Meskipun terjadi perpindahan Token yang begitu besar, performa harga SHIB tidak memuaskan. Saat ini, harganya berkisar di sekitar 0.00001207 dolar, berada di dekat level support yang penting. Dari sudut pandang analisis teknis, SHIB menunjukkan pola segitiga simetris di grafik harian, yang menandakan bahwa cryptocurrency ini berada di titik keputusan yang krusial.
Perlu dicatat bahwa SHIB telah tertekan oleh rata-rata bergerak kunci seperti garis 50 hari dan 200 hari sepanjang sebagian besar tahun 2025. Kelemahan teknis ini memicu kekhawatiran di pasar bahwa SHIB mungkin menghadapi risiko penurunan lebih lanjut.
Namun, meskipun kinerja harga tidak baik, tampaknya ada perbedaan yang semakin besar antara perilaku pasar dan aktivitas jaringan. Data cadangan pertukaran menunjukkan bahwa cadangan SHIB telah berkurang antara 0-25%, turun menjadi antara 85 hingga 68 triliun. Fenomena ini biasanya diartikan sebagai sinyal akumulasi jangka panjang, menunjukkan bahwa sebagian investor mungkin sedang mempersiapkan peluang pasar di masa depan.
Secara keseluruhan, kinerja pasar SHIB saat ini menunjukkan situasi yang kompleks. Di satu sisi, indikator teknis menunjukkan kemungkinan adanya risiko penurunan lebih lanjut; di sisi lain, aliran keluar token dalam jumlah besar dan pengurangan cadangan pertukaran mengisyaratkan bahwa mungkin ada investor jangka panjang yang sedang aktif berinvestasi. Dalam ketidakpastian pasar seperti ini, investor perlu tetap waspada dan memantau dengan cermat pergerakan harga dan dinamika pasar yang akan datang.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ProtocolRebel
· 12jam yang lalu
Lihat kosongnya semua.
Lihat AsliBalas0
SelfMadeRuggee
· 12jam yang lalu
Bull run, apakah itu datang?
Lihat AsliBalas0
ImpermanentSage
· 12jam yang lalu
Whale lagi bermain dengan kita
Lihat AsliBalas0
MissedAirdropBro
· 12jam yang lalu
Ah, para bull dan setan ini mulai menganggap bodoh lagi.
Data terbaru on-chain menunjukkan bahwa token Shiba Inu (SHIB) mengalami fenomena aliran keluar besar-besaran yang menarik perhatian, dengan jumlah yang keluar dari pertukaran mencapai 200,6 miliar dalam satu hari. Fenomena ini memicu spekulasi di pasar tentang kemungkinan adanya investor besar atau "whale" yang melakukan akumulasi. Biasanya, perpindahan dana sebesar ini menunjukkan bahwa investor mungkin memindahkan aset mereka ke Cold Wallet untuk menghadapi fluktuasi pasar jangka pendek.
Meskipun terjadi perpindahan Token yang begitu besar, performa harga SHIB tidak memuaskan. Saat ini, harganya berkisar di sekitar 0.00001207 dolar, berada di dekat level support yang penting. Dari sudut pandang analisis teknis, SHIB menunjukkan pola segitiga simetris di grafik harian, yang menandakan bahwa cryptocurrency ini berada di titik keputusan yang krusial.
Perlu dicatat bahwa SHIB telah tertekan oleh rata-rata bergerak kunci seperti garis 50 hari dan 200 hari sepanjang sebagian besar tahun 2025. Kelemahan teknis ini memicu kekhawatiran di pasar bahwa SHIB mungkin menghadapi risiko penurunan lebih lanjut.
Namun, meskipun kinerja harga tidak baik, tampaknya ada perbedaan yang semakin besar antara perilaku pasar dan aktivitas jaringan. Data cadangan pertukaran menunjukkan bahwa cadangan SHIB telah berkurang antara 0-25%, turun menjadi antara 85 hingga 68 triliun. Fenomena ini biasanya diartikan sebagai sinyal akumulasi jangka panjang, menunjukkan bahwa sebagian investor mungkin sedang mempersiapkan peluang pasar di masa depan.
Secara keseluruhan, kinerja pasar SHIB saat ini menunjukkan situasi yang kompleks. Di satu sisi, indikator teknis menunjukkan kemungkinan adanya risiko penurunan lebih lanjut; di sisi lain, aliran keluar token dalam jumlah besar dan pengurangan cadangan pertukaran mengisyaratkan bahwa mungkin ada investor jangka panjang yang sedang aktif berinvestasi. Dalam ketidakpastian pasar seperti ini, investor perlu tetap waspada dan memantau dengan cermat pergerakan harga dan dinamika pasar yang akan datang.