Kesepian bukanlah celah dalam kehidupan, melainkan tanah subur bagi pertumbuhan jiwa. Kenangan yang pernah sangat gemerlap sering kali disertai dengan kesepian yang hening seperti salju. Jangan takut, kesepian bukanlah hukuman, melainkan gema terdalam dalam hidup. Baik kesepian atau kebosanan, orang yang bijak akan berusaha melepaskan diri dari rasa sakit dan masalah, mengejar ketenangan dan kenyamanan, menjalani hidup yang tidak terganggu oleh orang lain. Semakin seseorang antusias berinteraksi dengan orang lain, semakin rata-rata tingkat kecerdasannya, esensi kebosanan terletak pada kekosongan batin. Hidup adalah sekumpulan keinginan, keinginan yang tidak terpenuhi akan menimbulkan penderitaan, sementara yang terpenuhi akan membuat bosan, hidup ibarat pendulum, berayun antara penderitaan dan kebosanan. Sosialisasi berkualitas rendah lebih buruk daripada kesendirian berkualitas tinggi, hanya dengan memilih untuk sendiri dan berdialog dengan diri sendiri, kita dapat menemukan ketenangan batin. Kebahagiaan berasal dari pengendalian diri: semua batasan dan pengendalian diri, membantu meningkatkan kebahagiaan kita. Semakin besar lingkaran pandangan, aktivitas, dan kontak kita, semakin banyak kecemasan atau kekhawatiran yang kita rasakan.