Malam ini, Powell akan memberikan pidato penting, banyak investor menunggu dengan antusias, berharap untuk mendengar pernyataan "dovish" yang dapat meredakan tekanan pasar. Namun, kita perlu waspada bahwa retorika kebijakan The Federal Reserve (FED) telah berjalan selama bertahun-tahun, dan nuansa di dalamnya tidak boleh dianggap remeh.

Saat ini, analis pasar umumnya memperkirakan bahwa akan ada penurunan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Oktober atau Desember. Namun, The Federal Reserve (FED) telah memberi diri mereka ruang untuk bergerak. "Penurunan suku bunga yang bertahap" yang disebutkan oleh Powell sebenarnya adalah strategi manajemen ekspektasi terhadap pasar saham dan dolar, apa yang dilihat oleh investor mungkin hanya permukaan.

Melihat kembali siklus penurunan suku bunga di masa lalu, kita tidak sulit menemukan sebuah pola: ketika pasar saham AS naik karena berita penurunan suku bunga, biasanya itu adalah saat bagi investor ritel untuk masuk, sementara investor institusi diam-diam menarik diri. Ketika investor ritel menyadari hal ini, mereka mungkin sudah menjadi "korban" yang membeli di puncak.

Powell baru-baru ini menekankan "memastikan tingkat pengangguran tidak naik tajam", yang terdengar seolah-olah peduli pada masyarakat. Namun pada kenyataannya, investor institusi mungkin sudah menyiapkan strategi "beli ekspektasi, jual fakta". Mereka sedang menunggu ritel untuk mendorong pasar, kemudian mengambil kesempatan untuk keluar dari posisi mereka, membiarkan ritel menanggung risiko fluktuasi pasar.

Lebih penting lagi, data ketenagakerjaan dan indikator inflasi memainkan peran penting dalam pengambilan kebijakan oleh The Federal Reserve (FED), namun interpretasi dan penggunaan data ini sering kali memiliki fleksibilitas yang besar. Investor tidak boleh terlalu bergantung pada logika sederhana "penurunan suku bunga pasti akan menyebabkan pasar naik", karena sejarah telah membuktikan berkali-kali bahwa pergerakan pasar jauh lebih kompleks daripada itu.

Oleh karena itu, terlepas dari apakah pidato Powell malam ini cenderung "dovish" atau "hawkish", investor biasa harus tetap waspada dan menghindari mengikuti arus secara membabi buta. Kebijakan arah The Federal Reserve (FED) mungkin akan mempengaruhi pergerakan pasar, tetapi yang lebih penting adalah investor harus membuat keputusan yang rasional berdasarkan kemampuan mereka dalam menanggung risiko dan tujuan investasi, bukan dipengaruhi oleh emosi pasar jangka pendek.