Pasar Uang Digital baru-baru ini mengalami perubahan yang cepat, dengan fluktuasi harga Bitcoin (BTC) menjadi fokus perhatian investor. Analisis menunjukkan bahwa jika harga BTC naik melampaui level 117,191 dolar AS, posisi short yang terakumulasi di Pertukaran Tersentralisasi (CEX) akan menghadapi risiko likuidasi sebesar 2,3 miliar dolar AS. Sebaliknya, jika harga BTC turun di bawah 107,043 dolar AS, posisi long yang terakumulasi di pertukaran ini dapat mengalami tekanan likuidasi sekitar 1,8 miliar dolar AS. Risiko likuidasi dua arah ini menyoroti tingginya fluktuasi dan ketidakpastian di pasar Aset Kripto saat ini. Investor perlu mengikuti perkembangan pasar dengan cermat dan mengelola eksposur risiko dengan hati-hati untuk menghadapi kemungkinan fluktuasi harga yang tajam.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Pasar Uang Digital baru-baru ini mengalami perubahan yang cepat, dengan fluktuasi harga Bitcoin (BTC) menjadi fokus perhatian investor. Analisis menunjukkan bahwa jika harga BTC naik melampaui level 117,191 dolar AS, posisi short yang terakumulasi di Pertukaran Tersentralisasi (CEX) akan menghadapi risiko likuidasi sebesar 2,3 miliar dolar AS. Sebaliknya, jika harga BTC turun di bawah 107,043 dolar AS, posisi long yang terakumulasi di pertukaran ini dapat mengalami tekanan likuidasi sekitar 1,8 miliar dolar AS. Risiko likuidasi dua arah ini menyoroti tingginya fluktuasi dan ketidakpastian di pasar Aset Kripto saat ini. Investor perlu mengikuti perkembangan pasar dengan cermat dan mengelola eksposur risiko dengan hati-hati untuk menghadapi kemungkinan fluktuasi harga yang tajam.