Seiring dengan datangnya bulan September 2025, pasar Aset Kripto menunjukkan dinamika baru. Saat ini, pola pasar tampaknya terutama berfokus pada Binance, yang pengaruhnya terlihat dalam dua aspek utama:
Pertama, koin baru yang diluncurkan menjadi fokus perhatian pasar. Apakah proyek tersebut dapat terdaftar di Binance telah menjadi indikator penting untuk mengukur kepopulerannya. Perlu dicatat bahwa platform Alpha secara intensif meluncurkan 30 hingga 50 proyek setiap bulan, praktik ini mungkin akan mengalihkan dana pasar.
Kedua, proyek yang diluncurkan secara mandiri oleh Binance menarik perhatian luas. Sebagai contoh Aster, banyak pengguna yang aktif berpartisipasi dalam perdagangan, berharap mendapatkan hadiah putaran kedua. Fenomena ini mengingatkan pada model "perdagangan sebagai penambangan" yang pernah diterapkan oleh Fcoin. Namun, berdasarkan pengamatan pribadi, volume perdagangan aktual di platform Aster tampaknya tidak tinggi. Setelah insentif berakhir, pengalaman pengguna akan menjadi faktor penentu perkembangan masa depan platform, dan dalam hal ini Aster masih perlu ditingkatkan.
Melihat pergerakan pasar belakangan ini, kita dapat melihat adanya rotasi sektor yang jelas. Putaran pasar sebelumnya terutama berfokus pada ekosistem Solana, dengan koin meme yang diwakili oleh Pump sempat viral. Selama dua bulan berikutnya, Alpha memicu gelombang pergerakan koin alt. Dan baru-baru ini, Aster kembali memicu tren kontrak berjangka.
Analisis mendalam menunjukkan bahwa gelombang pasar ini sebenarnya adalah Binance yang memanfaatkan sumber daya mereka untuk menarik dana dari ekosistem Solana ke dalam dompet Web3 mereka, sambil berkoordinasi dengan serangkaian acara penghasilan token (TGE) dari proyek on-chain. Tidak dapat disangkal, penerbitan dan perdagangan aset selalu menjadi fokus abadi di bidang Aset Kripto, yang juga menjelaskan mengapa suasana spekulatif selalu ada.
Perlu diperhatikan bahwa performa Ethereum baru-baru ini melemah, yang terutama disebabkan oleh kurangnya perhatian dari dana. Sebelumnya, pembelian besar-besaran oleh perusahaan yang terdaftar di AS, MicroStrategy, telah mendorong harga Ethereum melambung. Namun, dengan keluarnya pembeli utama ini, daya beli di pasar Aset Kripto tampak relatif lemah.
Melihat ke depan, masih ada banyak ketidakpastian dalam pergerakan pasar. Investor perlu memperhatikan perkembangan di berbagai platform, sambil tetap waspada terhadap risiko yang ditimbulkan oleh spekulasi berlebihan. Dalam pasar yang cepat berubah ini, menjaga sikap rasional dan hati-hati sangat penting.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Seiring dengan datangnya bulan September 2025, pasar Aset Kripto menunjukkan dinamika baru. Saat ini, pola pasar tampaknya terutama berfokus pada Binance, yang pengaruhnya terlihat dalam dua aspek utama:
Pertama, koin baru yang diluncurkan menjadi fokus perhatian pasar. Apakah proyek tersebut dapat terdaftar di Binance telah menjadi indikator penting untuk mengukur kepopulerannya. Perlu dicatat bahwa platform Alpha secara intensif meluncurkan 30 hingga 50 proyek setiap bulan, praktik ini mungkin akan mengalihkan dana pasar.
Kedua, proyek yang diluncurkan secara mandiri oleh Binance menarik perhatian luas. Sebagai contoh Aster, banyak pengguna yang aktif berpartisipasi dalam perdagangan, berharap mendapatkan hadiah putaran kedua. Fenomena ini mengingatkan pada model "perdagangan sebagai penambangan" yang pernah diterapkan oleh Fcoin. Namun, berdasarkan pengamatan pribadi, volume perdagangan aktual di platform Aster tampaknya tidak tinggi. Setelah insentif berakhir, pengalaman pengguna akan menjadi faktor penentu perkembangan masa depan platform, dan dalam hal ini Aster masih perlu ditingkatkan.
Melihat pergerakan pasar belakangan ini, kita dapat melihat adanya rotasi sektor yang jelas. Putaran pasar sebelumnya terutama berfokus pada ekosistem Solana, dengan koin meme yang diwakili oleh Pump sempat viral. Selama dua bulan berikutnya, Alpha memicu gelombang pergerakan koin alt. Dan baru-baru ini, Aster kembali memicu tren kontrak berjangka.
Analisis mendalam menunjukkan bahwa gelombang pasar ini sebenarnya adalah Binance yang memanfaatkan sumber daya mereka untuk menarik dana dari ekosistem Solana ke dalam dompet Web3 mereka, sambil berkoordinasi dengan serangkaian acara penghasilan token (TGE) dari proyek on-chain. Tidak dapat disangkal, penerbitan dan perdagangan aset selalu menjadi fokus abadi di bidang Aset Kripto, yang juga menjelaskan mengapa suasana spekulatif selalu ada.
Perlu diperhatikan bahwa performa Ethereum baru-baru ini melemah, yang terutama disebabkan oleh kurangnya perhatian dari dana. Sebelumnya, pembelian besar-besaran oleh perusahaan yang terdaftar di AS, MicroStrategy, telah mendorong harga Ethereum melambung. Namun, dengan keluarnya pembeli utama ini, daya beli di pasar Aset Kripto tampak relatif lemah.
Melihat ke depan, masih ada banyak ketidakpastian dalam pergerakan pasar. Investor perlu memperhatikan perkembangan di berbagai platform, sambil tetap waspada terhadap risiko yang ditimbulkan oleh spekulasi berlebihan. Dalam pasar yang cepat berubah ini, menjaga sikap rasional dan hati-hati sangat penting.