Baru-baru ini, pidato Ketua The Federal Reserve (FED) Powell memicu beberapa fluktuasi di pasar keuangan, terutama memberikan tekanan pada pasar saham Amerika. Ini mungkin merupakan langkah strategis Powell untuk memberikan ruang bagi keputusan kebijakan moneter di masa depan.
Analisis menunjukkan bahwa The Federal Reserve (FED) mungkin tidak akan menurunkan suku bunga pada bulan Oktober tahun ini. Alasannya adalah, Powell selalu menekankan untuk membuat keputusan berdasarkan data, dan hanya data ekonomi selama satu bulan mungkin tidak cukup untuk mendukung penyesuaian kebijakan yang begitu signifikan.
Namun, pasar secara umum memperkirakan kemungkinan penurunan suku bunga masih ada di tahun ini. Perkiraan saat ini adalah bahwa The Federal Reserve (FED) mungkin akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September, dan mungkin akan ada penurunan yang lebih besar pada bulan Desember, atau mencapai 50 basis poin.
Jalur penurunan suku bunga yang bertahap ini mencerminkan upaya The Federal Reserve (FED) untuk mencari keseimbangan antara tekanan inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Sikap hati-hati Powell juga menunjukkan bahwa The Federal Reserve (FED) sedang memantau berbagai indikator ekonomi dengan cermat untuk memastikan waktu dan kekuatan penyesuaian kebijakan tepat.
Bagi investor, sangat penting untuk memperhatikan pernyataan pejabat The Federal Reserve (FED) dan data ekonomi yang akan dirilis. Ini tidak hanya terkait dengan pasar Amerika Serikat, tetapi juga akan berdampak luas pada pasar keuangan global. Dalam periode yang penuh ketidakpastian ini, menjaga kewaspadaan dan strategi investasi yang fleksibel menjadi sangat diperlukan.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Baru-baru ini, pidato Ketua The Federal Reserve (FED) Powell memicu beberapa fluktuasi di pasar keuangan, terutama memberikan tekanan pada pasar saham Amerika. Ini mungkin merupakan langkah strategis Powell untuk memberikan ruang bagi keputusan kebijakan moneter di masa depan.
Analisis menunjukkan bahwa The Federal Reserve (FED) mungkin tidak akan menurunkan suku bunga pada bulan Oktober tahun ini. Alasannya adalah, Powell selalu menekankan untuk membuat keputusan berdasarkan data, dan hanya data ekonomi selama satu bulan mungkin tidak cukup untuk mendukung penyesuaian kebijakan yang begitu signifikan.
Namun, pasar secara umum memperkirakan kemungkinan penurunan suku bunga masih ada di tahun ini. Perkiraan saat ini adalah bahwa The Federal Reserve (FED) mungkin akan menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan September, dan mungkin akan ada penurunan yang lebih besar pada bulan Desember, atau mencapai 50 basis poin.
Jalur penurunan suku bunga yang bertahap ini mencerminkan upaya The Federal Reserve (FED) untuk mencari keseimbangan antara tekanan inflasi dan pertumbuhan ekonomi. Sikap hati-hati Powell juga menunjukkan bahwa The Federal Reserve (FED) sedang memantau berbagai indikator ekonomi dengan cermat untuk memastikan waktu dan kekuatan penyesuaian kebijakan tepat.
Bagi investor, sangat penting untuk memperhatikan pernyataan pejabat The Federal Reserve (FED) dan data ekonomi yang akan dirilis. Ini tidak hanya terkait dengan pasar Amerika Serikat, tetapi juga akan berdampak luas pada pasar keuangan global. Dalam periode yang penuh ketidakpastian ini, menjaga kewaspadaan dan strategi investasi yang fleksibel menjadi sangat diperlukan.