Belakangan ini, saya menunjukkan minat yang besar terhadap zona RWA dan berinvestasi di dua proyek $PYTH dan $ONDO. Ini memicu banyak pertanyaan dari pengikut: Apa sebenarnya RWA? Mengapa memilih dua proyek ini daripada langsung membeli Token yang bernama RWA? Mari kita bahas masalah ini lebih dalam.
RWA adalah singkatan dari Real-World Assets, yaitu "aset dunia nyata". Di bidang cryptocurrency, RWA mewakili konsep zona yang sedang muncul, mirip dengan DeFi, AI, atau GameFi. Inti dari ide ini adalah untuk mendigitalkan dan men-token-kan aset dunia nyata melalui teknologi blockchain.
Sebagai contoh, jika Anda memiliki obligasi pemerintah AS dan ingin memperdagangkannya di blockchain, model RWA dapat membantu Anda memetakan obligasi tersebut ke dalam jaringan. Saat ini, teknologi RWA sudah cukup matang dan mampu mendukung pemetaan berbagai aset nyata ke dalam jaringan, termasuk:
1. Pendapatan perusahaan: Memindahkan piutang, surat berharga komersial, dan pendapatan lainnya ke blockchain, investor dapat memperoleh bunga dan keuntungan dari selisih harga dengan memperdagangkan aset digital ini.
2. Produk Pendapatan Tetap: Obligasi Negara, Obligasi Perusahaan, Obligasi Pemerintah, aset pinjaman dan produk pendapatan tetap tradisional lainnya dapat di-tokenisasi di blockchain, memudahkan investor untuk membeli dan menjual dengan bebas, cara operasinya mirip dengan pasar keuangan tradisional.
3. Kepemilikan properti: Aset properti seperti real estat komersial, properti residensial, dan hak guna tanah juga dapat dipecah dan diperdagangkan melalui tokenisasi, yang secara signifikan menurunkan ambang investasi.
4. Derivatif Keuangan: Saham, reksa dana, investasi swasta, dan produk keuangan lainnya juga dapat ditemukan dalam bentuk Token yang sesuai di blockchain.
Arti RWA terletak pada menghubungkan penghalang antara keuangan tradisional dan ekonomi kripto, memberikan investor lebih banyak pilihan alokasi aset yang beragam dan lebih mudah. Namun, perlu dicatat bahwa di pasaran telah muncul beberapa token yang menyalahgunakan nama RWA, sehingga investor perlu berhati-hati dalam mengenali dan menghindari kesalahan.
Seiring dengan perkembangan konsep RWA, kita memiliki alasan untuk percaya bahwa hal itu akan membuka jalan baru bagi penerapan teknologi blockchain dalam ekonomi riil, mendorong inovasi dalam model manajemen aset tradisional.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Belakangan ini, saya menunjukkan minat yang besar terhadap zona RWA dan berinvestasi di dua proyek $PYTH dan $ONDO. Ini memicu banyak pertanyaan dari pengikut: Apa sebenarnya RWA? Mengapa memilih dua proyek ini daripada langsung membeli Token yang bernama RWA? Mari kita bahas masalah ini lebih dalam.
RWA adalah singkatan dari Real-World Assets, yaitu "aset dunia nyata". Di bidang cryptocurrency, RWA mewakili konsep zona yang sedang muncul, mirip dengan DeFi, AI, atau GameFi. Inti dari ide ini adalah untuk mendigitalkan dan men-token-kan aset dunia nyata melalui teknologi blockchain.
Sebagai contoh, jika Anda memiliki obligasi pemerintah AS dan ingin memperdagangkannya di blockchain, model RWA dapat membantu Anda memetakan obligasi tersebut ke dalam jaringan. Saat ini, teknologi RWA sudah cukup matang dan mampu mendukung pemetaan berbagai aset nyata ke dalam jaringan, termasuk:
1. Pendapatan perusahaan: Memindahkan piutang, surat berharga komersial, dan pendapatan lainnya ke blockchain, investor dapat memperoleh bunga dan keuntungan dari selisih harga dengan memperdagangkan aset digital ini.
2. Produk Pendapatan Tetap: Obligasi Negara, Obligasi Perusahaan, Obligasi Pemerintah, aset pinjaman dan produk pendapatan tetap tradisional lainnya dapat di-tokenisasi di blockchain, memudahkan investor untuk membeli dan menjual dengan bebas, cara operasinya mirip dengan pasar keuangan tradisional.
3. Kepemilikan properti: Aset properti seperti real estat komersial, properti residensial, dan hak guna tanah juga dapat dipecah dan diperdagangkan melalui tokenisasi, yang secara signifikan menurunkan ambang investasi.
4. Derivatif Keuangan: Saham, reksa dana, investasi swasta, dan produk keuangan lainnya juga dapat ditemukan dalam bentuk Token yang sesuai di blockchain.
Arti RWA terletak pada menghubungkan penghalang antara keuangan tradisional dan ekonomi kripto, memberikan investor lebih banyak pilihan alokasi aset yang beragam dan lebih mudah. Namun, perlu dicatat bahwa di pasaran telah muncul beberapa token yang menyalahgunakan nama RWA, sehingga investor perlu berhati-hati dalam mengenali dan menghindari kesalahan.
Seiring dengan perkembangan konsep RWA, kita memiliki alasan untuk percaya bahwa hal itu akan membuka jalan baru bagi penerapan teknologi blockchain dalam ekonomi riil, mendorong inovasi dalam model manajemen aset tradisional.