Mito sedang secara bertahap mewujudkan transisi dari alat keuangan tunggal menjadi platform kehidupan Web3 yang komprehensif. Berdasarkan rencana pengembangan tiga tahun ke depan, visi Mito jauh lebih dari sekadar fungsi DeFi saat ini, tetapi berkomitmen untuk menjadi infrastruktur Web3 yang terintegrasi dalam berbagai aspek kehidupan sehari-hari.

Pertama, Mito berencana untuk memperluas fungsi pembayarannya ke ekonomi fisik offline. Mereka sedang bernegosiasi dengan pedagang di Shenzhen dan Shanghai untuk kerjasama, dan dalam waktu dekat, kita mungkin akan melihat tanda "Mendukung Pembayaran Mito" di toko-toko pinggir jalan. Ini berarti pengguna dapat langsung menggunakan aset di akun Mito mereka untuk membeli barang-barang sehari-hari, seperti teh susu. Yang lebih menarik, Mito juga berencana untuk meluncurkan mekanisme komisi pembayaran, memberikan insentif ekonomi tambahan bagi pengguna.

Selanjutnya, fitur pembayaran lintas negara Mito juga patut diharapkan. Dibandingkan dengan cara pengiriman uang lintas negara tradisional, Mito menawarkan solusi yang lebih cepat dan lebih murah. Pengguna dapat menyelesaikan transfer internasional dalam beberapa menit, dengan biaya transaksi hanya 0,5%, jauh lebih rendah daripada saluran tradisional. Ini tidak hanya memudahkan pengiriman uang internasional, tetapi juga memberikan pilihan pembayaran yang lebih fleksibel bagi pelancong luar negeri.

Secara keseluruhan, Mito sedang membangun ekosistem kehidupan Web3 yang komprehensif. Ini bukan hanya alat untuk menghasilkan pendapatan, tetapi juga merupakan bagian penting dari kehidupan digital di masa depan. Bagi mereka yang memperhatikan perkembangan Web3, bergabung dengan ekosistem Mito sekarang mungkin merupakan langkah bijak untuk mengakuisisi peluang ekonomi digital di masa depan.