Menurut hasil penelitian terbaru yang dirilis oleh Chainalysis, wilayah Asia-Pasifik telah menjadi kawasan dengan pertumbuhan nilai Blockchain tercepat di dunia. Dalam tren besar ini, performa pasar Jepang sangat mencolok, menjadikannya sebagai pemimpin di kawasan tersebut.
Dalam 12 bulan yang berakhir pada bulan Juni 2025, tingkat pertumbuhan nilai on-chain di Jepang mencapai 120%, angka luar biasa ini menandai perubahan signifikan di pasar aset digital Jepang. Beberapa tahun sebelumnya, kinerja Jepang di bidang cryptocurrency relatif datar, tetapi penyesuaian kebijakan regulasi yang positif baru-baru ini menjadi faktor kunci dalam mendorong kemakmuran pasar. Dengan dihilangkannya hambatan regulasi, lembaga penerbit stablecoin yang terkenal di dunia mulai memasuki pasar Jepang, menyediakan layanan perdagangan dolar digital yang sesuai regulasi bagi pengguna lokal, secara drastis mengubah situasi di mana stablecoin tidak dapat secara resmi memasuki pasar sebelumnya.
Sementara itu, negara-negara lain di Asia-Pasifik juga menunjukkan jalur perkembangan yang unik. Vietnam berada di peringkat keempat dalam tingkat adopsi cryptocurrency global, hanya di belakang India, Amerika Serikat, dan Pakistan. India, dengan penyebaran yang luas di tingkat akar rumput dan keunggulan sistemik, mempertahankan momentum pertumbuhan yang kuat, tetapi kebijakan pajak yang tinggi tetap menjadi faktor yang membatasi perkembangan industri. Pasar Korea Selatan, di sisi lain, telah mencapai ekspansi cepat melalui stablecoin, dengan volume perdagangan stablecoin won mencapai 59 miliar dolar AS, tetapi tantangan regulasi yang menyertainya juga semakin meningkat.
Total transaksi pasar cryptocurrency di seluruh kawasan Asia-Pasifik melonjak menjadi 2,36 triliun dolar AS dalam satu tahun, dengan tingkat pertumbuhan mencapai 69%, jauh melampaui pertumbuhan 27% tahun lalu. Data ini membuktikan bahwa kawasan Asia-Pasifik telah menjadi sumber utama pertumbuhan pasar crypto global.
Polarisasi perkembangan yang beragam ini menunjukkan bahwa kedewasaan pasar cryptocurrency tidak lagi bergantung pada satu model, melainkan perlu menggabungkan karakteristik masing-masing negara untuk membangun ekosistem pembangunan yang berkelanjutan. Jepang melalui terobosan kebijakan, India bergantung pada penyebaran di tingkat dasar, sedangkan Korea Selatan memanfaatkan stablecoin untuk melakukan ekspansi, setiap negara sedang menjelajahi jalur pengembangan yang sesuai untuk diri mereka.
Seiring dengan keseimbangan antara regulasi dan inovasi yang menjadi isu global, pengalaman Jepang memberikan referensi berharga bagi negara lain. Kasus ini menunjukkan bahwa penyesuaian strategi regulasi yang tepat waktu tidak hanya dapat memicu potensi pasar, tetapi juga dapat mengarahkan industri menuju arah penciptaan nilai substansial. Di masa depan, kawasan Asia-Pasifik diperkirakan akan terus memimpin inovasi dan pertumbuhan pasar blockchain dan cryptocurrency global.
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Menurut hasil penelitian terbaru yang dirilis oleh Chainalysis, wilayah Asia-Pasifik telah menjadi kawasan dengan pertumbuhan nilai Blockchain tercepat di dunia. Dalam tren besar ini, performa pasar Jepang sangat mencolok, menjadikannya sebagai pemimpin di kawasan tersebut.
Dalam 12 bulan yang berakhir pada bulan Juni 2025, tingkat pertumbuhan nilai on-chain di Jepang mencapai 120%, angka luar biasa ini menandai perubahan signifikan di pasar aset digital Jepang. Beberapa tahun sebelumnya, kinerja Jepang di bidang cryptocurrency relatif datar, tetapi penyesuaian kebijakan regulasi yang positif baru-baru ini menjadi faktor kunci dalam mendorong kemakmuran pasar. Dengan dihilangkannya hambatan regulasi, lembaga penerbit stablecoin yang terkenal di dunia mulai memasuki pasar Jepang, menyediakan layanan perdagangan dolar digital yang sesuai regulasi bagi pengguna lokal, secara drastis mengubah situasi di mana stablecoin tidak dapat secara resmi memasuki pasar sebelumnya.
Sementara itu, negara-negara lain di Asia-Pasifik juga menunjukkan jalur perkembangan yang unik. Vietnam berada di peringkat keempat dalam tingkat adopsi cryptocurrency global, hanya di belakang India, Amerika Serikat, dan Pakistan. India, dengan penyebaran yang luas di tingkat akar rumput dan keunggulan sistemik, mempertahankan momentum pertumbuhan yang kuat, tetapi kebijakan pajak yang tinggi tetap menjadi faktor yang membatasi perkembangan industri. Pasar Korea Selatan, di sisi lain, telah mencapai ekspansi cepat melalui stablecoin, dengan volume perdagangan stablecoin won mencapai 59 miliar dolar AS, tetapi tantangan regulasi yang menyertainya juga semakin meningkat.
Total transaksi pasar cryptocurrency di seluruh kawasan Asia-Pasifik melonjak menjadi 2,36 triliun dolar AS dalam satu tahun, dengan tingkat pertumbuhan mencapai 69%, jauh melampaui pertumbuhan 27% tahun lalu. Data ini membuktikan bahwa kawasan Asia-Pasifik telah menjadi sumber utama pertumbuhan pasar crypto global.
Polarisasi perkembangan yang beragam ini menunjukkan bahwa kedewasaan pasar cryptocurrency tidak lagi bergantung pada satu model, melainkan perlu menggabungkan karakteristik masing-masing negara untuk membangun ekosistem pembangunan yang berkelanjutan. Jepang melalui terobosan kebijakan, India bergantung pada penyebaran di tingkat dasar, sedangkan Korea Selatan memanfaatkan stablecoin untuk melakukan ekspansi, setiap negara sedang menjelajahi jalur pengembangan yang sesuai untuk diri mereka.
Seiring dengan keseimbangan antara regulasi dan inovasi yang menjadi isu global, pengalaman Jepang memberikan referensi berharga bagi negara lain. Kasus ini menunjukkan bahwa penyesuaian strategi regulasi yang tepat waktu tidak hanya dapat memicu potensi pasar, tetapi juga dapat mengarahkan industri menuju arah penciptaan nilai substansial. Di masa depan, kawasan Asia-Pasifik diperkirakan akan terus memimpin inovasi dan pertumbuhan pasar blockchain dan cryptocurrency global.