Perubahan Tarif Trump: Rantai Pasokan Global Bersiap untuk Dampak
Pada 25 September 2025, Presiden Donald Trump mengumumkan paket tarif yang luas, berlaku mulai 1 Oktober, menandai peningkatan tajam dalam kebijakan proteksionis yang bertujuan untuk memperkuat manufaktur AS.
- Farmasi: 100% tarif ( pengecualian untuk perusahaan yang membangun pabrik di AS ) - Truk Berat: 25% - Dapur & Kamar Mandi Kabinet: 50% - Furnitur Berlapis: 30%
Implikasi Ekonomi Kebijakan ini memperkuat agenda "Amerika Pertama", memprioritaskan produksi domestik. Namun, dampak global bisa signifikan: - Rantai Pasokan Terputus: Sektor farmasi, otomotif, dan barang konsumsi menghadapi risiko saat impor dari Cina, Vietnam, Meksiko, dan lainnya tertekan. - Meningkatnya Biaya Konsumen: Harga untuk barang-barang penting dan barang tahan lama, mulai dari obat-obatan hingga perabotan, diperkirakan akan naik, membebani anggaran rumah tangga. - Tekanan Inflasi: Tarif dapat memicu kembali inflasi, memperumit upaya untuk menstabilkan pasar. - Hati-hati Pasar Global: Investor waspada, mempertimbangkan manfaat dari manufaktur AS dibandingkan dengan ketidakefisienan perdagangan global yang terganggu.
Jika mitra dagang membalas dengan tarif balasan, volatilitas dapat meningkat di seluruh pasar ekuitas, forex, dan kripto. Bitcoin mungkin mendapatkan daya tarik sebagai lindung nilai inflasi, dengan stablecoin berfungsi sebagai tempat perlindungan likuiditas. Beberapa bulan ke depan akan mengklarifikasi apakah dorongan tarif ini mempercepat de-globalisasi atau memicu gejolak pasar jangka pendek.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Perubahan Tarif Trump: Rantai Pasokan Global Bersiap untuk Dampak
Pada 25 September 2025, Presiden Donald Trump mengumumkan paket tarif yang luas, berlaku mulai 1 Oktober, menandai peningkatan tajam dalam kebijakan proteksionis yang bertujuan untuk memperkuat manufaktur AS.
- Farmasi: 100% tarif ( pengecualian untuk perusahaan yang membangun pabrik di AS )
- Truk Berat: 25%
- Dapur & Kamar Mandi Kabinet: 50%
- Furnitur Berlapis: 30%
Implikasi Ekonomi
Kebijakan ini memperkuat agenda "Amerika Pertama", memprioritaskan produksi domestik. Namun, dampak global bisa signifikan:
- Rantai Pasokan Terputus: Sektor farmasi, otomotif, dan barang konsumsi menghadapi risiko saat impor dari Cina, Vietnam, Meksiko, dan lainnya tertekan.
- Meningkatnya Biaya Konsumen: Harga untuk barang-barang penting dan barang tahan lama, mulai dari obat-obatan hingga perabotan, diperkirakan akan naik, membebani anggaran rumah tangga.
- Tekanan Inflasi: Tarif dapat memicu kembali inflasi, memperumit upaya untuk menstabilkan pasar.
- Hati-hati Pasar Global: Investor waspada, mempertimbangkan manfaat dari manufaktur AS dibandingkan dengan ketidakefisienan perdagangan global yang terganggu.
Jika mitra dagang membalas dengan tarif balasan, volatilitas dapat meningkat di seluruh pasar ekuitas, forex, dan kripto. Bitcoin mungkin mendapatkan daya tarik sebagai lindung nilai inflasi, dengan stablecoin berfungsi sebagai tempat perlindungan likuiditas. Beberapa bulan ke depan akan mengklarifikasi apakah dorongan tarif ini mempercepat de-globalisasi atau memicu gejolak pasar jangka pendek.
$BTC