Saat September berlangsung, pasar cryptocurrency menghadapi volatilitas yang meningkat, dengan Bitcoin berjuang untuk mempertahankan posisinya di sekitar $107K. Perkembangan ini telah memicu diskusi tentang potensi penurunan, terutama mengingat kinerja yang secara historis buruk selama bulan ini.
Perjuangan Harga Bitcoin dan Level Dukungan
Cryptocurrency terkemuka dunia membuka bulan dengan penurunan ke $107,270, mendorong para trader untuk memperhatikan level $100K sebagai level support penting berikutnya. Aksi harga ini telah memperkuat debat yang sedang berlangsung tentang trajektori jangka pendek Bitcoin.
Kinerja Mengesankan Emas
Sebaliknya, emas telah membuat kemajuan signifikan, mendekati rekor tertingginya sebesar $3,489. Lonjakan harga emas ini telah membuat beberapa analis pasar mengungkapkan sentimen bearish terhadap Bitcoin, menyarankan potensi pergeseran dalam preferensi investor.
Minat Institusi dan Aliran ETF
Agustus menyaksikan tekanan yang cukup besar dalam aliran ETF, dengan aliran keluar mencapai $750 juta, menandai bulan terburuk kedua yang tercatat. Tren ini menimbulkan pertanyaan tentang tingkat permintaan institusional saat ini untuk aset kripto.
Faktor Makroekonomi yang Berperan
Perhatian pasar kini terfokus pada data ketenagakerjaan AS yang akan datang dan ekspektasi pemotongan suku bunga Federal Reserve. Penetapan harga pasar saat ini menunjukkan kemungkinan 90% untuk pemotongan suku bunga pada bulan September, meskipun pandangan ini dapat berubah berdasarkan data ekonomi baru.
Kinerja September Sejarah
Secara historis, bulan September terbukti menjadi bulan terlemah bagi Bitcoin, dengan rata-rata imbal hasil sebesar -3,5%. Pola ini, dikombinasikan dengan penutupan negatif di bulan Agustus, telah mendorong beberapa analis untuk berspekulasi tentang kemungkinan penyimpangan dari siklus pemotongan tradisional yang berlangsung selama empat tahun.
Seiring pasar cryptocurrency menavigasi tantangan ini, investor dan analis sama-sama memantau perkembangan ini dengan cermat, berusaha untuk memahami implikasinya terhadap lanskap keuangan yang lebih luas.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
September Merah Bitcoin: Analisis Perbandingan dengan Emas saat BTC Berada Dekat $107K
Saat September berlangsung, pasar cryptocurrency menghadapi volatilitas yang meningkat, dengan Bitcoin berjuang untuk mempertahankan posisinya di sekitar $107K. Perkembangan ini telah memicu diskusi tentang potensi penurunan, terutama mengingat kinerja yang secara historis buruk selama bulan ini.
Perjuangan Harga Bitcoin dan Level Dukungan
Cryptocurrency terkemuka dunia membuka bulan dengan penurunan ke $107,270, mendorong para trader untuk memperhatikan level $100K sebagai level support penting berikutnya. Aksi harga ini telah memperkuat debat yang sedang berlangsung tentang trajektori jangka pendek Bitcoin.
Kinerja Mengesankan Emas
Sebaliknya, emas telah membuat kemajuan signifikan, mendekati rekor tertingginya sebesar $3,489. Lonjakan harga emas ini telah membuat beberapa analis pasar mengungkapkan sentimen bearish terhadap Bitcoin, menyarankan potensi pergeseran dalam preferensi investor.
Minat Institusi dan Aliran ETF
Agustus menyaksikan tekanan yang cukup besar dalam aliran ETF, dengan aliran keluar mencapai $750 juta, menandai bulan terburuk kedua yang tercatat. Tren ini menimbulkan pertanyaan tentang tingkat permintaan institusional saat ini untuk aset kripto.
Faktor Makroekonomi yang Berperan
Perhatian pasar kini terfokus pada data ketenagakerjaan AS yang akan datang dan ekspektasi pemotongan suku bunga Federal Reserve. Penetapan harga pasar saat ini menunjukkan kemungkinan 90% untuk pemotongan suku bunga pada bulan September, meskipun pandangan ini dapat berubah berdasarkan data ekonomi baru.
Kinerja September Sejarah
Secara historis, bulan September terbukti menjadi bulan terlemah bagi Bitcoin, dengan rata-rata imbal hasil sebesar -3,5%. Pola ini, dikombinasikan dengan penutupan negatif di bulan Agustus, telah mendorong beberapa analis untuk berspekulasi tentang kemungkinan penyimpangan dari siklus pemotongan tradisional yang berlangsung selama empat tahun.
Seiring pasar cryptocurrency menavigasi tantangan ini, investor dan analis sama-sama memantau perkembangan ini dengan cermat, berusaha untuk memahami implikasinya terhadap lanskap keuangan yang lebih luas.