Memahami Pola V-Bottom dan Spike Top dalam Trading

V-Bottom: Sinyal Pembalikan Cepat

V-Bottom merupakan pola pembalikan cepat yang sering diamati pada titik nadir setelah penurunan yang cepat dan substansial dalam periode singkat. Pembentukan ini terjadi ketika lonjakan aktivitas pembelian di dasar dengan cepat mendorong harga aset naik. Penampilannya yang menyerupai huruf V memberikan asal usul namanya.

Perdagangan V-Bottom

Ketika pembalikan berbentuk V terjadi, terutama ketika kaki naik bertepatan dengan peningkatan volume perdagangan, potensi pola ini menjadi signifikan. Dilihat dari perspektif menengah hingga jangka panjang, ini menunjukkan momentum naik yang cukup besar.

Para trader sering menemukan fase konsolidasi jangka pendek selama pembentukan V-Bottom sebagai momen yang tepat untuk memasuki pasar, dengan tujuan untuk memanfaatkan pergerakan naik.

Puncak Spike: Membalikkan Arah dari Ketinggian

Bertentangan dengan V-Bottom, Spike Top menandakan pergeseran dari kenaikan cepat menjadi tren menurun. Pola ini biasanya muncul setelah kenaikan cepat dan substansial di area nilai tinggi. Ini terbentuk ketika tekanan beli secara nyata berkurang pada level harga yang tinggi, yang menyebabkan peningkatan tekanan jual dan pembalikan tren yang cepat.

Menavigasi Puncak Lonjakan

Aksi harga atau hubungan volume-harga yang menunjukkan momentum menurun sering kali menjadi pertanda pembalikan tren, yang berpotensi memicu penurunan yang cepat. Setelah mengidentifikasi pola Spike Top di zona nilai tinggi, trader dapat mempertimbangkan untuk melakukan short-selling segera daripada menunggu kemungkinan pemulihan.

Periode konsolidasi singkat selama pembentukan Spike Top sering kali memberikan kesempatan yang menguntungkan untuk memulai posisi pendek.

M-Top dan Triple Top: Pola Pembalikan yang Diperpanjang

Menguraikan M-Top

Juga dikenal sebagai Double Top, M-Top sering muncul pada titik tinggi jangka menengah hingga panjang atau selama tren turun. Ini terbentuk ketika puncak kedua muncul, menunjukkan adanya resistensi yang kuat pada titik tinggi dan kemungkinan besar terjadinya pembalikan tren.

Memahami Triple Top

Polanya Triple Top melibatkan penyelidikan tambahan ke atas di luar Double Top. Periode osilasi yang diperpanjang sering memungkinkan akumulasi kekuatan bearish, yang berpotensi memperkuat puncaknya.

Strategi Perdagangan untuk M-Top dan Triple Top

Amplitudo pola-pola ini dapat memberikan wawasan penting. Amplitudo yang besar dapat menunjukkan kemungkinan pembalikan yang akan datang, sementara yang lebih kecil mungkin menunjukkan fase konsolidasi selama tren menurun.

Untuk M-Tops, puncak kedua seringkali memberikan peluang jual yang menguntungkan karena adanya perlawanan yang kuat. Sentimen pasar biasanya bergeser ke arah penjualan dan pengurangan posisi pada titik ini.

Dalam Triple Tops, percobaan naik ketiga memperkuat perbedaan antara bullish dan bearish. Puncak ketiga ini dapat memicu tren breakout, sehingga kurang disarankan untuk masuk ke pasar. Titik masuk yang lebih tepat mungkin muncul ketika harga menembus di bawah level support yang telah ditetapkan.

Catatan: Artikel ini berisi perspektif pihak ketiga dan tidak merupakan nasihat keuangan. Beberapa konten mungkin disponsori.

Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
  • Hadiah
  • Komentar
  • Posting ulang
  • Bagikan
Komentar
0/400
Tidak ada komentar
  • Sematkan
Perdagangkan Kripto Di Mana Saja Kapan Saja
qrCode
Pindai untuk mengunduh aplikasi Gate
Komunitas
Bahasa Indonesia
  • 简体中文
  • English
  • Tiếng Việt
  • 繁體中文
  • Español
  • Русский
  • Français (Afrique)
  • Português (Portugal)
  • Bahasa Indonesia
  • 日本語
  • بالعربية
  • Українська
  • Português (Brasil)