Kryptoku dicuri: apa yang harus dilakukan ketika kamu dicuri di ruang digital

Saya ingat saat saya melihat dompet saya kosong. Jantung saya jatuh ke tumit, tangan saya bergetar. Bahkan kemarin, di sana ada Bitcoin yang saya peroleh dengan kerja keras, dan hari ini - kekosongan. Seseorang yang tidak pernah saya lihat mengambil semua yang saya miliki. Lalu sekarang bagaimana? Bagaimana cara mengembalikan yang dicuri di dunia di mana anonimitas adalah kartu truf utama?

Menurut statistik, hanya pada tahun 2022, peretas membawa lebih dari 3,8 miliar dolar dalam cryptocurrency. Dan sebagian besar uang ini hanya menghilang di ruang digital. Tapi itu tidak berarti kita harus langsung menyerah.

Tindakan Pertama Setelah Pencurian

Ketika saya menyadari bahwa saya telah dicuri, hal pertama yang saya lakukan adalah memegang kepala saya, lalu saya mengumpat, dan baru setelah itu saya mulai bertindak secara rasional. Jangan ulangi kesalahan saya - waktu di sini sangat penting:

1. Kumpulkan bukti - tangkapan layar transaksi, alamat dompet, semua korespondensi dengan penipu, jika ada.

2. Segera hubungi bursa - jika koin Anda telah pergi ke bursa yang dikenal, Anda memiliki kesempatan. Bursa terkadang bersedia membantu dan membekukan akun yang mencurigakan.

3. Ajukan laporan ke polisi - ya, penegak hukum kita sering mengangkat tangan ketika mendengar kata "kriptocurrency", tetapi laporan resmi dapat sangat membantu di kemudian hari.

Jangan terpedaya oleh "asisten ajaib"

Setelah pencurian, saya dengan putus asa mencari cara untuk mendapatkan kembali uang saya dan menemukan puluhan "spesialis pemulihan cryptocurrency". Kebanyakan dari mereka adalah penipu yang sama, hanya menunggu saat korban yang putus asa terjebak di umpan mereka untuk kedua kalinya.

Saya ingat, ada satu "ahli" yang berjanji untuk mengembalikan semuanya dengan komisi 30%, tetapi meminta uang muka sebesar 0,1 BTC. Hampir saja saya terjebak karena putus asa! Namun ada juga perusahaan nyata - Chainalysis, CipherTrace, yang benar-benar bekerja sama dengan polisi. Sebenarnya, layanan mereka mahal dan biasanya digunakan dalam kasus pencurian besar.

Blockchain sebagai Bukti

Menariknya, blockchain yang membuat cryptocurrency begitu menarik ini dapat menjadi asisten utama dalam menangkap pencuri. Semua transaksi dicatat dalam register publik, dan meskipun sulit untuk melacaknya, itu mungkin.

Teman saya bercerita bagaimana 2 ether miliknya dicuri, tetapi melalui para ahli, mereka berhasil melacak jejaknya hingga ke salah satu platform terkenal. Ketika platform tersebut menerima permintaan dari polisi, akun dibekukan, dan uang tersebut akhirnya kembali kepada pemiliknya. Namun, sayangnya, cerita seperti ini jarang terjadi.

Lindungi diri untuk masa depan

Setelah saya dicuri, saya mengubah pendekatan saya terhadap penyimpanan kripto:

• Membeli dompet perangkat keras alih-alih menyimpan di bursa
• Mengaktifkan autentikasi dua faktor di semua tempat yang mungkin
• Berhenti memeriksa dompet saya melalui Wi-Fi publik
• Menjadi paranoid tentang memeriksa tautan dan aplikasi

Dan ya, setelah pencurian, saya mulai menerima lebih banyak email phishing. Sepertinya, alamat saya masuk ke dalam basis data penipu sebagai "investor yang berpotensi naif".

Aspek Moral

Hal terburuk tentang pencurian cryptocurrency adalah perasaan tak berdaya dan malu. Saya lama menyalahkan diri saya sendiri karena kelalaian, karena tidak mempertimbangkan semua risiko. Tapi tahukah Anda? Bahkan para profesional pun bisa terjebak. Teman saya bekerja di keamanan TI, dan bahkan dia pernah ditipu di situs phishing.

Di dunia kripto tidak ada asuransi, tidak ada hotline dukungan yang bisa dihubungi untuk memperbaiki segalanya. Di sini setiap orang bertanggung jawab atas dirinya sendiri, dan ini adalah pelajaran keras yang saya pelajari dengan harga yang terlalu mahal.

Hati-hati, teman-teman. Kripto adalah kebebasan, tetapi tanggung jawab sepenuhnya ada di tangan Anda.