Jaringan Ethereum baru-baru ini mencapai terobosan signifikan, dengan rata-rata volume transaksi harian (TPS) mencapai 337, mencetak rekor tertinggi dalam sejarah. Data ini tidak hanya mencerminkan momentum perkembangan yang kuat dari jaringan Ethereum, tetapi juga menyoroti efektivitas solusi skalabilitas Layer 2-nya.

Kemajuan bersejarah ini terutama berkat jaringan Layer 2 seperti Arbitrum dan Base, serta munculnya solusi Layer 3 baru seperti Xai. Skema skalabilitas ini secara efektif memvalidasi strategi arsitektur berlapis Ethereum, di mana jaringan utama bertanggung jawab atas keamanan, sedangkan jaringan lapisan dua meningkatkan efisiensi pemrosesan.

Kemampuan pemrosesan transaksi yang begitu tinggi telah meletakkan dasar yang kokoh bagi Ethereum untuk mendukung aplikasi komersial berskala besar. Ini lebih lanjut memperkuat posisi Ethereum sebagai platform pertukaran nilai dan penyelesaian global, mengambil langkah penting menuju visi menjadi "komputer dunia".

Selain itu, peningkatan signifikan dalam TPS juga mencerminkan perkembangan pesat ekosistem Ethereum. Dari keuangan terdesentralisasi (DeFi) hingga permainan blockchain, dan tokenisasi aset fisik (RWA), tingkat aktivitas berbagai aplikasi terus meningkat, membuktikan bahwa Ethereum sedang bertransisi dari konsep teoretis menjadi platform ekonomi yang praktis.

Kemajuan terobosan ini bukan hanya pencapaian teknis, tetapi juga bukti kuat dari kepercayaan pasar terhadap Ethereum. Semakin banyak pengguna dan pengembang yang secara nyata memilih Ethereum sebagai platform pilihan untuk membangun aplikasi terdesentralisasi dan mengelola aset digital.

Seiring dengan peningkatan kinerja jaringan yang berkelanjutan dan ekspansi ekosistem yang terus menerus, Ethereum sedang bergerak maju dengan mantap menuju tujuan untuk menjadi infrastruktur ekonomi digital global. Tren perkembangan ini jelas akan memberikan dampak positif terhadap nilai jangka panjang ETH, serta memberikan dorongan baru untuk pengembangan masa depan seluruh industri cryptocurrency.