Dalam bidang pinjaman DeFi, tampaknya tingkat pengembalian adalah kunci untuk menarik pengguna, tetapi sebenarnya keamanan adalah dasar untuk kelangsungan hidup protokol dalam jangka panjang. Meskipun pengembalian tinggi mungkin menarik investor ritel untuk berpartisipasi dalam jangka pendek, bagi investor institusi, batasan keamanan yang jelas adalah faktor penentu untuk investasi jangka panjang mereka.
Dalam pasar pinjaman yang sangat kompetitif, Dolomite dapat menonjol bukan hanya karena mekanisme sirkulasi yang efisien, tetapi lebih penting lagi adalah arsitektur keamanan multi-lapisnya. Arsitektur ini terdiri dari tiga aspek utama: sistem oracle harga yang akurat, mekanisme likuidasi yang efisien, dan struktur pasar yang memisahkan risiko. Tiga garis pertahanan ini bersama-sama membangun batas keamanan sistemik Dolomite.
Sebagai garis pertahanan pertama, sistem oracle Dolomite memainkan peran yang sangat penting. Melalui kerja sama mendalam dengan Chainlink BUILD, Dolomite mengadopsi oracle harga Chainlink dan teknologi komunikasi lintas rantai (CCIP). Kerja sama ini memastikan desentralisasi sumber data harga, secara efektif menghindari risiko titik kegagalan tunggal. Sementara itu, mekanisme penyampaian harga yang frekuensinya tinggi juga dapat memenuhi kebutuhan likuidasi yang cepat.
Namun, bahkan sistem oracle yang paling canggih pun dapat menghadapi tantangan. Dalam kondisi pasar yang ekstrem, seperti harga Ethereum yang anjlok 20% dalam satu jam, oracle dapat mengalami keterlambatan. Keterlambatan ini dapat menyebabkan mekanisme likuidasi gagal, yang pada gilirannya dapat memicu bad debt pada protokol. Untuk mengatasi risiko ini, Dolomite mengambil strategi agregasi data multi-sumber untuk mengurangi dampak anomali dari satu sumber data. Selain itu, protokol juga menetapkan ambang redundansi faktor kesehatan (HF) untuk memastikan posisi pengguna tidak dilikuidasi terlalu cepat atau terlalu lambat.
Melalui langkah-langkah ini, Dolomite tidak hanya meningkatkan keamanan dirinya sendiri, tetapi juga menetapkan standar keamanan untuk seluruh ekosistem Keuangan Desentralisasi. Pendekatan yang menekankan keamanan ini tidak hanya dapat menarik lebih banyak investor ritel, tetapi juga dapat memberikan layanan yang lebih stabil dan lebih dapat diandalkan bagi pengguna jangka panjang. Di pasar Keuangan Desentralisasi yang berkembang pesat, protokol seperti Dolomite yang mengutamakan keamanan tidak diragukan lagi akan memainkan peran yang lebih penting di masa depan.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
14 Suka
Hadiah
14
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
Leisurely888
· 8jam yang lalu
koin sampah
Lihat AsliBalas0
NeverVoteOnDAO
· 12jam yang lalu
protokol banyak masalah, tapi keamanan dana tetap yang utama
Lihat AsliBalas0
FOMOSapien
· 12jam yang lalu
Ah, keamanan memang mimpi buruk bagi para suckers yang baru...
Lihat AsliBalas0
down_only_larry
· 12jam yang lalu
Hehe, hati orang yang melakukan Keuangan Desentralisasi pasti kotor.
Dalam bidang pinjaman DeFi, tampaknya tingkat pengembalian adalah kunci untuk menarik pengguna, tetapi sebenarnya keamanan adalah dasar untuk kelangsungan hidup protokol dalam jangka panjang. Meskipun pengembalian tinggi mungkin menarik investor ritel untuk berpartisipasi dalam jangka pendek, bagi investor institusi, batasan keamanan yang jelas adalah faktor penentu untuk investasi jangka panjang mereka.
Dalam pasar pinjaman yang sangat kompetitif, Dolomite dapat menonjol bukan hanya karena mekanisme sirkulasi yang efisien, tetapi lebih penting lagi adalah arsitektur keamanan multi-lapisnya. Arsitektur ini terdiri dari tiga aspek utama: sistem oracle harga yang akurat, mekanisme likuidasi yang efisien, dan struktur pasar yang memisahkan risiko. Tiga garis pertahanan ini bersama-sama membangun batas keamanan sistemik Dolomite.
Sebagai garis pertahanan pertama, sistem oracle Dolomite memainkan peran yang sangat penting. Melalui kerja sama mendalam dengan Chainlink BUILD, Dolomite mengadopsi oracle harga Chainlink dan teknologi komunikasi lintas rantai (CCIP). Kerja sama ini memastikan desentralisasi sumber data harga, secara efektif menghindari risiko titik kegagalan tunggal. Sementara itu, mekanisme penyampaian harga yang frekuensinya tinggi juga dapat memenuhi kebutuhan likuidasi yang cepat.
Namun, bahkan sistem oracle yang paling canggih pun dapat menghadapi tantangan. Dalam kondisi pasar yang ekstrem, seperti harga Ethereum yang anjlok 20% dalam satu jam, oracle dapat mengalami keterlambatan. Keterlambatan ini dapat menyebabkan mekanisme likuidasi gagal, yang pada gilirannya dapat memicu bad debt pada protokol. Untuk mengatasi risiko ini, Dolomite mengambil strategi agregasi data multi-sumber untuk mengurangi dampak anomali dari satu sumber data. Selain itu, protokol juga menetapkan ambang redundansi faktor kesehatan (HF) untuk memastikan posisi pengguna tidak dilikuidasi terlalu cepat atau terlalu lambat.
Melalui langkah-langkah ini, Dolomite tidak hanya meningkatkan keamanan dirinya sendiri, tetapi juga menetapkan standar keamanan untuk seluruh ekosistem Keuangan Desentralisasi. Pendekatan yang menekankan keamanan ini tidak hanya dapat menarik lebih banyak investor ritel, tetapi juga dapat memberikan layanan yang lebih stabil dan lebih dapat diandalkan bagi pengguna jangka panjang. Di pasar Keuangan Desentralisasi yang berkembang pesat, protokol seperti Dolomite yang mengutamakan keamanan tidak diragukan lagi akan memainkan peran yang lebih penting di masa depan.