Di bidang Aset Kripto, inovator dan investor muda sedang membentuk kembali lanskap TradFi. Baru-baru ini, seorang pemuda yang baru berusia 20 tahun menarik perhatian luas, kisahnya menunjukkan realitas di dunia Blockchain yang dipenuhi dengan peluang dan tantangan.

Pemuda ini memiliki 76.000 pengikut di media sosial dan dijuluki 'Pangeran Binance', sekaligus juga seorang mahasiswa A9. Namun, dalam kehidupan nyata, dia memilih untuk bertindak rendah hati dan hati-hati melindungi privasinya.

Pemuda kelahiran 2000 ini menempuh pendidikan di universitas terkenal di Beijing, tetapi dia lebih suka bekerja dan belajar secara jarak jauh di apartemen mewah di Shenzhen. Dia mengaku: "Suasana di Shenzhen lebih cocok untuk saya, hanya saat ujian mendekat saya akan kembali ke sekolah." Menariknya, keluarganya dan teman-temannya tidak mengetahui pencapaiannya di bidang aset kripto, mereka hanya secara samar mengetahui bahwa dia "menghasilkan beberapa uang".

Dalam wawancara, pemuda ini menunjukkan sisi yang sama sekali berbeda dari citra dirinya di dunia maya. Dia lembut, sedikit kekanak-kanakan, dan selalu tersenyum. Namun, dia bersikeras meminta agar citranya di video diburamkan, yang mencerminkan perhatian tinggi terhadap privasinya.

Merefleksikan perjalanan pertumbuhannya, ia berbagi: "Awalnya, saya hanya berharap untuk menghasilkan 300 dolar di pasar Aset Kripto setiap bulan. Tetapi sekarang, baik dalam pengalaman maupun kekayaan, saya telah mencapai tingkat yang sulit dijangkau oleh teman sebaya. " Pengalaman ini ia sebut sebagai "kebangkitan Blockchain".

Pada bulan April tahun ini di Hong Kong Web3 Carnival, pemuda ini dengan rendah hati menghadiri acara malam yang diselenggarakan oleh BNB Chain. Saat sebagian besar peserta antusias berdesakan di depan panggung, dia memilih untuk menjaga jarak, menunjukkan kedewasaan dan ketenangan yang tidak sesuai dengan usianya.

Cerita ini tidak hanya menunjukkan potensi besar di bidang aset kripto, tetapi juga menyoroti bagaimana generasi muda mencari keseimbangan dalam industri yang berkembang pesat ini. Mereka belajar untuk melindungi diri sambil mengejar kesuksesan, dan mencapai keseimbangan antara citra publik dan privasi pribadi. Ini mungkin menjadi pertanda karakter baru pemimpin keuangan di masa depan: mampu mengendalikan teknologi inovatif, sekaligus memahami cara mengelola kehidupan pribadi dengan bijaksana.