Di dunia Blockchain, kita menghadapi tantangan unik. Bayangkan ada banyak "pulau digital" independen, masing-masing dengan sistem mata uang dan alatnya sendiri. Pulau-pulau ini seperti jaringan blockchain yang berbeda, seperti Bitcoin dan Ethereum. Sementara itu, kita juga memiliki ratusan "paket alat" berbeda, yaitu berbagai dompet enkripsi, seperti MetaMask dan Phantom.
Namun, keberagaman ini membawa satu masalah kunci: bagaimana menghubungkan secara mulus dalam ekosistem terdistribusi ini? Bagaimana pengguna dapat menggunakan satu dompet untuk mengakses dan menggunakan ribuan aplikasi terdesentralisasi (dApp) yang berbeda?
Inilah tempat WalletConnect berfungsi. Ini bukan dompet atau blockchain lain, melainkan sebuah protokol yang dirancang untuk mengatasi masalah interoperabilitas. Tujuan WalletConnect adalah untuk menciptakan protokol komunikasi yang distandarisasi, sehingga semua dompet dan dApp dapat "berbicara" dengan aman dan efisien.
Metode standarisasi ini mengingatkan kita pada popularitas antarmuka USB. Meskipun tampak sederhana, itu benar-benar mengubah cara kita menghubungkan dan menggunakan perangkat elektronik. Begitu pula, WalletConnect memiliki potensi untuk menjadi infrastruktur yang tidak terpisahkan dalam ekosistem Web3.
Dalam era perkembangan cepat cryptocurrency dan teknologi blockchain saat ini, kekuatan sejati tidak hanya berasal dari basis pengguna, tetapi juga dari kemampuan untuk menetapkan dan mempromosikan standar industri. WalletConnect sedang berusaha ke arah ini, dengan harapan menjadi "protokol TCP/IP" dunia Web3—sebuah standar komunikasi dasar yang dapat menghubungkan semua jaringan dan aplikasi blockchain.
Seiring dengan kemajuan teknologi Blockchain, proyek-proyek seperti WalletConnect akan memainkan peran kunci dalam membentuk masa depan Web3 yang lebih terhubung dan efisien. Ini tidak hanya menyederhanakan pengalaman pengguna, tetapi juga memberikan platform yang terintegrasi bagi pengembang, yang membantu mempercepat inovasi dan adopsi. Di masa depan, kita mungkin akan melihat lebih banyak upaya standardisasi serupa yang mendorong integrasi dan pengembangan ekosistem Blockchain.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
12 Suka
Hadiah
12
6
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
notSatoshi1971
· 32menit yang lalu
Jangan panik, tidak akan bertahan lama.
Lihat AsliBalas0
PonziDetector
· 5jam yang lalu
Agak luar biasa! Meskipun ingin bersantai dan tidak berusaha.
Lihat AsliBalas0
MetamaskMechanic
· 5jam yang lalu
Begitu sederhana!
Lihat AsliBalas0
DeFiDoctor
· 5jam yang lalu
Ketiga standar telah gagal, sekarang saya juga tidak optimis tentang yang ini.
Di dunia Blockchain, kita menghadapi tantangan unik. Bayangkan ada banyak "pulau digital" independen, masing-masing dengan sistem mata uang dan alatnya sendiri. Pulau-pulau ini seperti jaringan blockchain yang berbeda, seperti Bitcoin dan Ethereum. Sementara itu, kita juga memiliki ratusan "paket alat" berbeda, yaitu berbagai dompet enkripsi, seperti MetaMask dan Phantom.
Namun, keberagaman ini membawa satu masalah kunci: bagaimana menghubungkan secara mulus dalam ekosistem terdistribusi ini? Bagaimana pengguna dapat menggunakan satu dompet untuk mengakses dan menggunakan ribuan aplikasi terdesentralisasi (dApp) yang berbeda?
Inilah tempat WalletConnect berfungsi. Ini bukan dompet atau blockchain lain, melainkan sebuah protokol yang dirancang untuk mengatasi masalah interoperabilitas. Tujuan WalletConnect adalah untuk menciptakan protokol komunikasi yang distandarisasi, sehingga semua dompet dan dApp dapat "berbicara" dengan aman dan efisien.
Metode standarisasi ini mengingatkan kita pada popularitas antarmuka USB. Meskipun tampak sederhana, itu benar-benar mengubah cara kita menghubungkan dan menggunakan perangkat elektronik. Begitu pula, WalletConnect memiliki potensi untuk menjadi infrastruktur yang tidak terpisahkan dalam ekosistem Web3.
Dalam era perkembangan cepat cryptocurrency dan teknologi blockchain saat ini, kekuatan sejati tidak hanya berasal dari basis pengguna, tetapi juga dari kemampuan untuk menetapkan dan mempromosikan standar industri. WalletConnect sedang berusaha ke arah ini, dengan harapan menjadi "protokol TCP/IP" dunia Web3—sebuah standar komunikasi dasar yang dapat menghubungkan semua jaringan dan aplikasi blockchain.
Seiring dengan kemajuan teknologi Blockchain, proyek-proyek seperti WalletConnect akan memainkan peran kunci dalam membentuk masa depan Web3 yang lebih terhubung dan efisien. Ini tidak hanya menyederhanakan pengalaman pengguna, tetapi juga memberikan platform yang terintegrasi bagi pengembang, yang membantu mempercepat inovasi dan adopsi. Di masa depan, kita mungkin akan melihat lebih banyak upaya standardisasi serupa yang mendorong integrasi dan pengembangan ekosistem Blockchain.