Saat menjelajahi jalur aset fisik (RWA), kami menemukan fenomena yang menarik untuk dipikirkan. Plume Network menarik perhatian industri dengan model pengembangan uniknya. Meskipun total nilai posisi lock-up (TVL) hanya sebesar 288 juta dolar, jauh di bawah puluhan miliar dolar dari pesaing seperti Centrifuge dan Ondo Finance, Plume menunjukkan kinerja yang luar biasa dalam hal basis pengguna.
Plume memiliki 202.000 alamat pemegang, menguasai hampir setengah dari pangsa pengguna di seluruh pasar RWA. Struktur data ini cukup inspiratif—ukuran dana tidak besar, tetapi jumlah pengguna cukup signifikan. Setelah analisis mendalam, ditemukan bahwa ini mencerminkan dua strategi pertumbuhan yang sangat berbeda di pasar RWA.
Proyek RWA tradisional seperti Ondo dan Centrifuge terutama ditujukan untuk investor institusi dan dana besar, dengan investasi per akun yang bisa mencapai jutaan bahkan puluhan juta dolar. Strategi ini menghasilkan TVL yang tinggi, tetapi basis pengguna relatif kecil. Sebaliknya, Plume mengambil pendekatan yang lebih inklusif, berfokus pada menarik investor ritel dan menengah, serta menurunkan ambang partisipasi dalam investasi RWA.
Perbedaan strategi ini mencerminkan pemahaman yang berbeda tentang sifat pasar RWA. Proyek tradisional lebih fokus pada sisi aset, menawarkan produk tingkat institusi seperti tokenisasi obligasi pemerintah AS dan dana kredit pribadi. Misalnya, ukuran dana OUSG milik Ondo mencapai 2 miliar USD, sementara dana BUIDL milik BlackRock bahkan mencapai 3,2 miliar USD. Produk-produk ini biasanya memiliki ambang batas masuk yang tinggi dan memerlukan pemeriksaan kepatuhan yang ketat, yang sering kali sulit dijangkau oleh investor biasa.
Plume mengambil pendekatan yang lebih merakyat. Melalui teknologi mesin Arc-nya, Plume dapat membagi berbagai jenis aset menjadi bagian kecil, sehingga investor biasa juga dapat berpartisipasi di pasar RWA. Metode inovatif ini tidak hanya memperluas partisipasi pasar, tetapi juga membawa energi dan kemungkinan baru ke dalam bidang RWA.
Strategi Plume menantang pandangan tradisional yang mengukur berdasarkan TVL sebagai standar utama, dan sebaliknya menekankan pentingnya basis pengguna. Pendekatan ini mungkin menunjukkan tren perkembangan pasar RWA di masa depan, yang lebih fokus pada keuangan inklusif dan partisipasi yang luas. Seiring perkembangan pasar yang terus berlanjut, apakah strategi Plume yang ditujukan untuk masyarakat umum dapat terus meraih kesuksesan, dan bagaimana proyek tradisional akan menghadapi tantangan ini, akan menjadi fokus perhatian industri.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
15 Suka
Hadiah
15
4
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
BoredStaker
· 15jam yang lalu
Agak liar! Investor ritel menyerbu RWA!
Lihat AsliBalas0
GasFeeWhisperer
· 15jam yang lalu
investor ritel selalu benar!
Lihat AsliBalas0
FadCatcher
· 15jam yang lalu
Kumpul kecil! Akhirnya ada proyek yang mengikuti kami.
Saat menjelajahi jalur aset fisik (RWA), kami menemukan fenomena yang menarik untuk dipikirkan. Plume Network menarik perhatian industri dengan model pengembangan uniknya. Meskipun total nilai posisi lock-up (TVL) hanya sebesar 288 juta dolar, jauh di bawah puluhan miliar dolar dari pesaing seperti Centrifuge dan Ondo Finance, Plume menunjukkan kinerja yang luar biasa dalam hal basis pengguna.
Plume memiliki 202.000 alamat pemegang, menguasai hampir setengah dari pangsa pengguna di seluruh pasar RWA. Struktur data ini cukup inspiratif—ukuran dana tidak besar, tetapi jumlah pengguna cukup signifikan. Setelah analisis mendalam, ditemukan bahwa ini mencerminkan dua strategi pertumbuhan yang sangat berbeda di pasar RWA.
Proyek RWA tradisional seperti Ondo dan Centrifuge terutama ditujukan untuk investor institusi dan dana besar, dengan investasi per akun yang bisa mencapai jutaan bahkan puluhan juta dolar. Strategi ini menghasilkan TVL yang tinggi, tetapi basis pengguna relatif kecil. Sebaliknya, Plume mengambil pendekatan yang lebih inklusif, berfokus pada menarik investor ritel dan menengah, serta menurunkan ambang partisipasi dalam investasi RWA.
Perbedaan strategi ini mencerminkan pemahaman yang berbeda tentang sifat pasar RWA. Proyek tradisional lebih fokus pada sisi aset, menawarkan produk tingkat institusi seperti tokenisasi obligasi pemerintah AS dan dana kredit pribadi. Misalnya, ukuran dana OUSG milik Ondo mencapai 2 miliar USD, sementara dana BUIDL milik BlackRock bahkan mencapai 3,2 miliar USD. Produk-produk ini biasanya memiliki ambang batas masuk yang tinggi dan memerlukan pemeriksaan kepatuhan yang ketat, yang sering kali sulit dijangkau oleh investor biasa.
Plume mengambil pendekatan yang lebih merakyat. Melalui teknologi mesin Arc-nya, Plume dapat membagi berbagai jenis aset menjadi bagian kecil, sehingga investor biasa juga dapat berpartisipasi di pasar RWA. Metode inovatif ini tidak hanya memperluas partisipasi pasar, tetapi juga membawa energi dan kemungkinan baru ke dalam bidang RWA.
Strategi Plume menantang pandangan tradisional yang mengukur berdasarkan TVL sebagai standar utama, dan sebaliknya menekankan pentingnya basis pengguna. Pendekatan ini mungkin menunjukkan tren perkembangan pasar RWA di masa depan, yang lebih fokus pada keuangan inklusif dan partisipasi yang luas. Seiring perkembangan pasar yang terus berlanjut, apakah strategi Plume yang ditujukan untuk masyarakat umum dapat terus meraih kesuksesan, dan bagaimana proyek tradisional akan menghadapi tantangan ini, akan menjadi fokus perhatian industri.