Menurut laporan analisis pasar baru-baru ini, perubahan kebijakan perdagangan selama sepuluh bulan terakhir menunjukkan pola siklus yang menarik, yang terdiri dari sepuluh langkah, mencerminkan interaksi antara pengumuman kebijakan, respons pasar, dan langkah-langkah mitigasi yang menyusul.

Siklus ini biasanya dimulai dengan pejabat tinggi yang mengeluarkan pernyataan samar, mengisyaratkan kemungkinan dikenakan tarif pada negara atau industri tertentu, diikuti dengan penurunan pasar. Kemudian, ketika tarif yang sangat tinggi secara resmi diumumkan, pasar sering mengalami volatilitas yang tajam, menyebabkan beberapa investor terpaksa menutup posisi.

Pada saat pasar lesu, akan ada beberapa investor yang memanfaatkan kesempatan untuk membeli, tetapi pemulihan semacam ini sering kali bersifat sementara, dan pasar mungkin akan mencetak level terendah baru. Pada saat ini, beberapa investor yang memiliki wawasan yang baik akan mulai membangun posisi.

Menariknya, pola ini tampaknya terkait dengan jadwal waktu mingguan. Biasanya setelah penutupan pasar pada hari Jumat, akan ada langkah-langkah tarif yang lebih ketat yang dikeluarkan. Selama akhir pekan, pihak-pihak terkait akan menanggapi langkah-langkah baru, dan sebelum pembukaan pasar berjangka, sering kali ada pernyataan sikap yang lebih meredakan.

Siklus ini juga mencakup pejabat tinggi pemerintah yang menenangkan emosi investor di media, serta serangkaian diskusi tentang negosiasi perjanjian perdagangan. Akhirnya, pengumuman perjanjian perdagangan baru sering kali mendorong pasar saham untuk naik.

Analisis menunjukkan bahwa saat ini siklus ini tampaknya telah memasuki tahap akhir, yaitu tahap di mana pejabat pemerintah sering mendiskusikan pencapaian kesepakatan perdagangan. Pola siklus ini memberikan para investor perspektif baru untuk mengamati dan memprediksi arah pasar, tetapi juga mengingatkan kita bahwa pasar dipengaruhi oleh berbagai faktor dan masih penuh ketidakpastian.