Katakan saja kamu mungkin tidak percaya, bos yang dulu berkuasa di Gedung Putih dan mampu mengendalikan angin dan badai kini juga menjadi salah satu dari mereka yang "terjebak".
Laporan kuartalan terbaru dari Trump Media & Technology Group (TMTG) keluar, dan datanya cukup mencolok: pendapatan kuartal ketiga kurang dari 1 juta dolar AS, tetapi kerugian bersih melonjak hingga 54,8 juta dolar AS—hampir tiga kali lipat dari periode yang sama tahun lalu. Secara logika, laporan kinerja seperti ini seharusnya sudah memudar, kan?
Namun yang ajaib, saat membuka neraca mereka, suasana berubah drastis: di akun mereka tersimpan 11.500 Bitcoin ( dengan nilai pasar sekitar 1,3 miliar dolar AS ), ditambah 7,56 juta token Cronos ( bernilai sekitar 110 juta dolar AS ).
Langkah ini cukup ekstrem—sebuah perusahaan yang awalnya mengandalkan arus politik dan konsep media sosial, kini nilai terbesarnya justru adalah kepemilikan aset kripto. Dimana janji "platform kebebasan berpendapat" itu? Kenapa suasananya semakin mirip dana lindung nilai di blockchain?
Lihat juga performa di pasar sekunder yang jauh lebih buruk: saham DJT ini sudah terjun bebas 62% tahun ini, dan setelah laporan keuangan dirilis, terus kehilangan nilai, dengan harga penutupan di 13,10 dolar AS, dan kapitalisasi pasar menyusut menjadi sedikit di atas 3,6 miliar dolar AS.
Sejujurnya, situasi ini cukup ironis—pendapatan mendekati nol, kerugian membengkak, dan satu-satunya yang mampu menopang adalah aset digital yang sangat fluktuatif ini.
Pertanyaannya sekarang adalah: kerajaan bisnis mantan presiden ini mungkin lebih membutuhkan kenaikan pasar daripada investor ritel mana pun. Bagaimanapun, jika nilai satuan Bitcoin yang ada di buku itu terus turun… maka ini akan menjadi contoh nyata bahwa "Trump juga terjebak dalam posisi yang dalam".
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
9 Suka
Hadiah
9
7
Posting ulang
Bagikan
Komentar
0/400
ForkItAll
· 8jam yang lalu
Kehilangan selama enam bulan, kembali ke awal.
Lihat AsliBalas0
SandwichDetector
· 12jam yang lalu
Berinvestasi cryptocurrency sampai ke Gedung Putih
Lihat AsliBalas0
ruggedSoBadLMAO
· 12jam yang lalu
rugpull menang besar
Lihat AsliBalas0
bridge_anxiety
· 12jam yang lalu
Ini bagus, kita berdua sekarang adalah jebakan.
Lihat AsliBalas0
SolidityStruggler
· 12jam yang lalu
Gila, Kakak juga ikut main di dunia kripto??
Lihat AsliBalas0
WagmiOrRekt
· 12jam yang lalu
Koin udara menipu para pemula
Lihat AsliBalas0
PerennialLeek
· 12jam yang lalu
suckers adalah pekerjaan turun-temurun keluarga mertuaku
Katakan saja kamu mungkin tidak percaya, bos yang dulu berkuasa di Gedung Putih dan mampu mengendalikan angin dan badai kini juga menjadi salah satu dari mereka yang "terjebak".
Laporan kuartalan terbaru dari Trump Media & Technology Group (TMTG) keluar, dan datanya cukup mencolok: pendapatan kuartal ketiga kurang dari 1 juta dolar AS, tetapi kerugian bersih melonjak hingga 54,8 juta dolar AS—hampir tiga kali lipat dari periode yang sama tahun lalu. Secara logika, laporan kinerja seperti ini seharusnya sudah memudar, kan?
Namun yang ajaib, saat membuka neraca mereka, suasana berubah drastis: di akun mereka tersimpan 11.500 Bitcoin ( dengan nilai pasar sekitar 1,3 miliar dolar AS ), ditambah 7,56 juta token Cronos ( bernilai sekitar 110 juta dolar AS ).
Langkah ini cukup ekstrem—sebuah perusahaan yang awalnya mengandalkan arus politik dan konsep media sosial, kini nilai terbesarnya justru adalah kepemilikan aset kripto. Dimana janji "platform kebebasan berpendapat" itu? Kenapa suasananya semakin mirip dana lindung nilai di blockchain?
Lihat juga performa di pasar sekunder yang jauh lebih buruk: saham DJT ini sudah terjun bebas 62% tahun ini, dan setelah laporan keuangan dirilis, terus kehilangan nilai, dengan harga penutupan di 13,10 dolar AS, dan kapitalisasi pasar menyusut menjadi sedikit di atas 3,6 miliar dolar AS.
Sejujurnya, situasi ini cukup ironis—pendapatan mendekati nol, kerugian membengkak, dan satu-satunya yang mampu menopang adalah aset digital yang sangat fluktuatif ini.
Pertanyaannya sekarang adalah: kerajaan bisnis mantan presiden ini mungkin lebih membutuhkan kenaikan pasar daripada investor ritel mana pun. Bagaimanapun, jika nilai satuan Bitcoin yang ada di buku itu terus turun… maka ini akan menjadi contoh nyata bahwa "Trump juga terjebak dalam posisi yang dalam".