Pertandingan dunia League of Legends mencapai babak penentuan, platform prediksi di blockchain tiba-tiba saja mengalami gangguan—gelombang ketertarikan ini datang dengan sangat intens dan nyata.

T1 dan KT berimbang 2:2 di final, dan pertandingan hidup mati di game kelima belum dimulai, namun taruhan di platform prediksi terdesentralisasi sudah mengumpulkan hampir tiga juta dolar. Yang paling gila adalah dua bandar besar: satu bertaruh T1 juara dengan 1,58 juta dolar, jika menang bisa mendapatkan 2,4 juta; yang lain bertaruh KT secara mengejutkan dengan 1,41 juta, jika benar-benar menang, mereka langsung membawa pulang 3,44 juta dolar.

Cara bermain seperti ini sebenarnya cukup menunjukkan suatu hal—ketika kompetisi olahraga tradisional bertemu dengan alat di blockchain, ambang partisipasi menurun tetapi tingkat sensasinya tidak berkurang. Dana ratusan juta dolar berkeliling di sana, likuiditas meningkat, dan topik pun semakin panas. Singkatnya, ketika turnamen esports yang menjadi perhatian dunia ini bertemu dengan mekanisme transparan Web3, reaksi kimia yang dihasilkan jauh lebih dahsyat dari yang dibayangkan.