Aset Kripto dan kecerdasan buatan? Bisakah proyek Blockchain mengatasi berbagai masalah kecerdasan buatan?

Blockchain sedang menjadi salah satu solusi untuk mengatasi tantangan sentralisasi dan transparansi dalam kecerdasan buatan. Proyek desentralisasi seperti Bittensor (TAO), Render (RNDR), dan Akash Network (AKT) sedang menciptakan pasar GPU desentralisasi, yang dapat mengurangi biaya hingga 90% dibandingkan penyedia layanan cloud tradisional. Perusahaan manajemen aset Bitwise memperkirakan bahwa pada tahun 2030, penggabungan kecerdasan buatan dan aset kripto diharapkan dapat meningkatkan PDB global sebesar 20 triliun dolar AS. Sementara itu, buku besar blockchain yang tidak dapat diubah, melalui sumber data yang dapat diverifikasi dan teknologi pembelajaran mesin tanpa pengetahuan (zkML), mengatasi masalah ketidaktransparanan “kotak hitam” dalam kecerdasan buatan. Penggabungan ini juga melahirkan pasar data tokenisasi dan agen kecerdasan buatan, tetapi risikonya termasuk peningkatan penipuan deepfake, yang telah menyebabkan kerugian lebih dari 200 juta dolar AS tahun ini.