Sebuah konsultan aktuaris bernama Milliman sedang mengerjakan sesuatu yang belum sepenuhnya dipahami Wall Street. Mereka berusaha mengubah inflasi perawatan kesehatan—salah satu biaya yang terus meningkat lebih cepat daripada hampir semua hal lainnya di Amerika—menjadi kelas aset yang sebenarnya bisa dilindungi.

Pikirkanlah: biaya perawatan kesehatan telah meningkat selama bertahun-tahun, menghantam bisnis dan konsumen dengan keras. Namun, tidak seperti metrik inflasi atau komoditas lainnya, belum ada cara yang jelas bagi para investor untuk melindungi diri mereka dari risiko spesifik ini. Tidak ada instrumen tunggal untuk menjualnya, bertaruh padanya, atau melindungi paparan Anda.

Itulah kesenjangan yang sedang ditangani oleh Milliman. Mereka membangun sebuah kerangka kerja yang dapat memungkinkan pelaku pasar untuk memperdagangkan risiko inflasi kesehatan dengan satu transaksi alih-alih menggabungkan derivatif kompleks atau produk asuransi. Jika mereka berhasil, itu akan menjadi inovasi yang nyata untuk manajemen risiko—memberikan dana pensiun, perusahaan asuransi, dan investor institusi alat baru untuk mengelola paparan terhadap lonjakan biaya medis.

Apakah ini akan diterima tergantung pada likuiditas, mekanisme penetapan harga, dan apakah cukup banyak pemain yang melihat nilai dalam lindung nilai tersebut. Tapi konsep itu sendiri? Cukup cerdas dalam mencoba menyelesaikan titik nyeri nyata dalam manajemen risiko keuangan.