Data pengangguran baru saja dirilis dan langsung menghebohkan—jumlah klaim pengangguran awal di Amerika Serikat melonjak ke 232.000, jauh lebih tinggi dari ekspektasi pasar sebesar 223.000. Yang lebih krusial, laporan non-pertanian akan diumumkan pada 20 November pukul 8:30 waktu EST. Jika tingkat pengangguran terus meningkat dan penambahan pekerjaan mengecewakan, probabilitas penurunan suku bunga di The Federal Reserve (FED) hampir pasti akan stabil.

Sebenarnya, di tingkat makro sudah ada tanda-tanda sebelumnya. Waller yang sangat dovish, yang juga secara terbuka mendukung Bitcoin, kemungkinan besar akan mengambil alih The Federal Reserve (FED) pada tahun 2026. Bank-bank besar seperti Bank of America dan Citigroup sudah memprediksi bahwa pada akhir tahun 2025 hingga kuartal pertama tahun 2026 akan dimulainya QE. Sinyal yang lebih langsung adalah Dana Nasional Uni Emirat Arab yang secara langsung menginvestasikan lebih dari 500 juta dolar, yang membuat kepemilikan ETF Bitcoin BlackRock meningkat tiga kali lipat—modal kedaulatan sudah menggunakan uang nyata untuk memberikan suara, aset kripto sudah bukan lagi mainan pinggiran.

Aspek teknis juga mendukung. Pembaruan Fusaka Ethereum pada 3 Desember bukanlah hal sepele, teknologi PeerDAS dapat meningkatkan throughput data blob hingga 8 kali lipat, biaya transaksi berkurang secara signifikan, dan juga menambahkan modul keamanan perangkat keras. Ini adalah seperti membuka pintu untuk ekosistem Layer2, tidak heran jika ZK dan STRK justru naik ketika pasar mengalami penyesuaian dalam dua hari terakhir, jelas ada dana yang sudah bersiap-siap.

Jelas sekali jika kita menyusun logika ini: Data ketenagakerjaan yang melemah akan mempercepat penurunan suku bunga bahkan pelaksanaan QE, begitu likuiditas dolar dilonggarkan, aset berisiko pasti akan langsung diuntungkan. Ditambah lagi dengan munculnya tokoh dovish, penguatan dana kedaulatan, semua berita baik ini bertumpuk, regulasi dan aliran dana kedua-duanya bergerak ke arah yang menguntungkan. Terakhir, pembaruan Ethereum akan membangun kembali infrastruktur dasar, logika penilaian jaringan layer kedua mungkin akan dinilai ulang.

Melihat kembali sejarah juga menarik: pada tahun 2019, siklus penurunan suku bunga membuat Bitcoin naik 180%, dan pada tahun 2020 selama periode QE, kenaikannya melebihi 200%. Sekarang, ekspektasi pelonggaran, peningkatan teknologi, dan masuknya institusi terjadi secara bersamaan, sebenarnya jendela resonansi seperti ini cukup jarang.

Bagaimana pendapat kalian sekarang? Apakah langsung mengalokasikan aset utama seperti BTC, ETH, atau menambang ZK, STRK yang merupakan aset yang diuntungkan dari peningkatan? Silakan berbagi pemikiran kalian di kolom komentar.