Sejujurnya, kontrak dengan leverage tinggi itu seperti menari di atas ujung pisau. Cara saya sekarang adalah membagi 300U menjadi sepuluh bagian, setiap kali saya menggunakan 30U untuk membuka 100 kali lipat. Jika benar satu poin, saya double, jika salah langsung turun ke nol. Kedengarannya seperti mempertaruhkan nyawa? Tidak, yang saya pertaruhkan adalah kemampuan eksekusi.

Salah, harus dipotong, ini adalah hukum pertama. Banyak orang selalu berpikir "tunggu sebentar, mungkin bisa balik modal", hasilnya? Yang datang adalah notifikasi likuidasi. Ketika mencapai garis stop-loss, pergi saja, mengakui kalah jauh lebih baik daripada berpura-pura mati.

Lima kali dipukul berturut-turut? Maka berhentilah. Ketika pasar kacau, memaksakan diri untuk terus maju hanya akan memberikan kehangatan kepada pasar. Saya telah menetapkan saklar pemutus untuk diri saya sendiri—istirahat semalam jauh lebih berguna daripada bertahan secara bodoh.

Dapatkan 3000, langsung tarik setengahnya. Angka di akun hanya angka, yang dimasukkan ke dalam saku adalah uang yang sebenarnya. Jangan terjebak oleh keuntungan yang menggiurkan.

Hanya bergerak ketika tren jelas, pasar bergejolak? Jangan sekali pun menyentuhnya. Dalam kondisi pasar satu arah, leverage adalah pendorong roket, tetapi dalam kondisi bergejolak, ia hanya menjadi pengaduk. Jika arah tidak jelas, lebih baik kosongkan posisi dan menonton drama, daripada membuka posisi secara sembarangan untuk mencari sensasi.

Poin terakhir: Ukuran posisi tidak boleh melebihi 10% dari modal. Jangan bermimpi bisa bangkit dengan seluruh modal, untuk menghasilkan uang, pertama-tama kamu harus belajar bagaimana cara bertahan hidup. Dengan posisi ringan, kamu akan memiliki pikiran yang jernih.

Jalan kontrak ini tidak ada mitos kaya dalam semalam, yang dipertaruhkan adalah siapa yang bisa bertahan hingga akhir. Tanamkan beberapa hal ini dalam DNA, baru ada hak untuk tertawa terakhir di pasar ini.