Kebenaran paling menakutkan dari pasar kripto bukanlah siklus bergantinya bull dan bear, melainkan seluruh industri sedang terjebak dalam kebingungan kolektif "mengabaikan yang utama demi yang sekunder."

Ketika para ritel berkumpul untuk mendiskusikan apakah pasar kripto masih memiliki masa depan, topiknya selalu berputar di sekitar ekspektasi penurunan suku bunga, pelonggaran likuiditas, dan pencetakan uang, sementara sangat sedikit yang benar-benar mendalami logika teknis di baliknya, skenario penerapan, dan masalah industri yang sebenarnya dipecahkan — seolah-olah selama gelombang dana datang, semua masalah dapat tertutupi.

Dan tindakan pihak proyek semakin terasa absurd: sebagian besar dari apa yang disebut "inovasi" hanyalah permainan ubah kulit produk yang homogen. Mengubah model ekonomi sedikit, menyesuaikan parameter mekanisme, sudah berani mengklaim "upgrade produk"; mengganti kemasan, mengubah nama, bisa dengan bangga diluncurkan ke pasar.

Lebih ironis lagi, begitu ada konsep jalur baru yang muncul, seluruh pasar segera terjebak dalam kegembiraan yang gila-gilaan untuk mengejar popularitas. Tak terhitung proyek sampah tanpa hambatan teknis dan tanpa nilai nyata yang menerbitkan koin, menggunakan buku putih yang kasar dan visi yang palsu untuk memanen investor pemula, pada akhirnya hanya akan dengan cepat menghabiskan sisa semangat dan kepercayaan pasar, membuat proyek yang benar-benar berpotensi terpendam dalam lumpur.

Ekosistem industri yang hanya mengejar keuntungan jangka pendek dan mengabaikan nilai inti adalah ancaman terbesar bagi pasar kripto—ketika semua orang terjebak dalam pusaran spekulasi, siapa yang akan benar-benar mendalami teknologi dan mengasah aplikasi? Ketika gelembung mengempis dan dana surut, yang tersisa hanyalah kekacauan.