Menurut laporan, seorang manajer pinjaman di Kwangju Bank telah menggelapkan 724,620 dolar antara Mei dan November 2023, seluruhnya diinvestasikan dalam Aset Kripto. Bank baru menemukan dana yang dicuri tersebut pada paruh kedua tahun ini.
Hingga saat ini, karyawan tersebut telah mengembalikan 105,581 USD, tetapi sisa 619,100 USD dianggap sebagai “tidak dapat ditagih”, dan bank akan mencatatnya sebagai kerugian.💸
Bank Gwangju menyatakan bahwa karyawan tersebut pernah mengendalikan suku bunga pinjaman untuk proyek investasi enkripsi pribadi. Saat ini, karyawan tersebut telah diskors, bank telah mengajukan tuntutan pidana, dan polisi sedang menyelidiki.
Faktanya, ini bukan pertama kalinya kejadian serupa terjadi. Pada bulan Juni 2024, seorang asisten manajer di Bank Yuanta pernah memalsukan dokumen pinjaman untuk mencuri sekitar 7,3 juta dolar untuk investasi Aset Kripto, yang akhirnya juga seluruhnya hilang.
🔹 Hubungan bank dengan bursa enkripsi: Bank Gwangju merupakan bagian dari Grup Keuangan JB, anak perusahaannya, Bank Jeonbuk, pernah menandatangani perjanjian kerja sama enkripsi dengan GOPAX, tetapi akibat beberapa kejadian, hubungan kerja sama tidak stabil.
⚠️ Ringkasan: Karyawan gagal dalam perdagangan koin, bank mengalami kerugian besar, mengingatkan investor untuk berhati-hati dalam menghadapi leverage dan dana pinjaman!
#加密风险 #Bank Korea #CryptoScam #trading koin gagal #berita enkripsi
Lihat Asli
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Karyawan bank Korea mencuri 720.000 dolar untuk Perdagangan Mata Uang Kripto, namun semuanya hilang!
Menurut laporan, seorang manajer pinjaman di Kwangju Bank telah menggelapkan 724,620 dolar antara Mei dan November 2023, seluruhnya diinvestasikan dalam Aset Kripto. Bank baru menemukan dana yang dicuri tersebut pada paruh kedua tahun ini.
Hingga saat ini, karyawan tersebut telah mengembalikan 105,581 USD, tetapi sisa 619,100 USD dianggap sebagai “tidak dapat ditagih”, dan bank akan mencatatnya sebagai kerugian.💸
Bank Gwangju menyatakan bahwa karyawan tersebut pernah mengendalikan suku bunga pinjaman untuk proyek investasi enkripsi pribadi. Saat ini, karyawan tersebut telah diskors, bank telah mengajukan tuntutan pidana, dan polisi sedang menyelidiki.
Faktanya, ini bukan pertama kalinya kejadian serupa terjadi. Pada bulan Juni 2024, seorang asisten manajer di Bank Yuanta pernah memalsukan dokumen pinjaman untuk mencuri sekitar 7,3 juta dolar untuk investasi Aset Kripto, yang akhirnya juga seluruhnya hilang.
🔹 Hubungan bank dengan bursa enkripsi: Bank Gwangju merupakan bagian dari Grup Keuangan JB, anak perusahaannya, Bank Jeonbuk, pernah menandatangani perjanjian kerja sama enkripsi dengan GOPAX, tetapi akibat beberapa kejadian, hubungan kerja sama tidak stabil.
⚠️ Ringkasan: Karyawan gagal dalam perdagangan koin, bank mengalami kerugian besar, mengingatkan investor untuk berhati-hati dalam menghadapi leverage dan dana pinjaman!
#加密风险 #Bank Korea #CryptoScam #trading koin gagal #berita enkripsi