Banyak orang mengamati K线 BTC dan Ethereum, tetapi tidak tahu mengapa setiap gerakan besar dari pro di pasar obligasi mempengaruhi harga koin. Sekarang saya akan membantu Anda memahaminya dengan cepat.
Apa itu obligasi?
Secara sederhana: “surat utang” yang menunjukkan bahwa pemerintah atau perusahaan berhutang uang kepada Anda. Anda membeli obligasi senilai 1000 dolar, pemerintah/perusahaan berjanji untuk memberikan Anda bunga tetap setiap tahun (misalnya 5% = 50 dolar), dan pada saat jatuh tempo, mereka akan mengembalikan pokok pinjaman Anda. Begitu sederhana.
Mengapa Investor Kripto Harus Memperhatikan
1. Barometer Aliran Modal — Ketika imbal hasil obligasi tinggi, investor institusi akan menarik dana dari aset berisiko (saham, kripto) untuk membeli obligasi. Anda akan melihat BTC turun. Sebaliknya juga berlaku.
2. Sinyal Suku Bunga — Penyesuaian suku bunga oleh bank sentral akan terlebih dahulu tercermin di pasar obligasi. Jika Anda dapat membaca kurva obligasi, Anda dapat memprediksi arah kebijakan lebih awal, lebih cepat dari investor ritel lainnya.
3. Titik Balik Risiko — Ketika ketidakpastian ekonomi, institusi membeli obligasi untuk melindungi; ketika ekonomi terlihat baik, mereka menjual obligasi untuk membeli saham dan cryptocurrency. Jika Anda dapat mengidentifikasi titik balik ini, Anda akan memiliki probabilitas yang lebih tinggi untuk membeli di dasar atau menjual di puncak.
Ingatlah hal ini
Suku bunga↑ = Hasil obligasi↑ = Tekanan turun crypto↑
Suku bunga ↓ = Daya tarik obligasi ↓ = Kesempatan bagi kripto
Ini adalah pengetahuan investasi yang harus dikuasai pada tahun 2024, jika tidak, Anda hanya bergantung pada perjudian.
Halaman ini mungkin berisi konten pihak ketiga, yang disediakan untuk tujuan informasi saja (bukan pernyataan/jaminan) dan tidak boleh dianggap sebagai dukungan terhadap pandangannya oleh Gate, atau sebagai nasihat keuangan atau profesional. Lihat Penafian untuk detailnya.
Mengapa penting untuk memahami obligasi? Pelajaran wajib bagi investor enkripsi
Banyak orang mengamati K线 BTC dan Ethereum, tetapi tidak tahu mengapa setiap gerakan besar dari pro di pasar obligasi mempengaruhi harga koin. Sekarang saya akan membantu Anda memahaminya dengan cepat.
Apa itu obligasi?
Secara sederhana: “surat utang” yang menunjukkan bahwa pemerintah atau perusahaan berhutang uang kepada Anda. Anda membeli obligasi senilai 1000 dolar, pemerintah/perusahaan berjanji untuk memberikan Anda bunga tetap setiap tahun (misalnya 5% = 50 dolar), dan pada saat jatuh tempo, mereka akan mengembalikan pokok pinjaman Anda. Begitu sederhana.
Mengapa Investor Kripto Harus Memperhatikan
1. Barometer Aliran Modal — Ketika imbal hasil obligasi tinggi, investor institusi akan menarik dana dari aset berisiko (saham, kripto) untuk membeli obligasi. Anda akan melihat BTC turun. Sebaliknya juga berlaku.
2. Sinyal Suku Bunga — Penyesuaian suku bunga oleh bank sentral akan terlebih dahulu tercermin di pasar obligasi. Jika Anda dapat membaca kurva obligasi, Anda dapat memprediksi arah kebijakan lebih awal, lebih cepat dari investor ritel lainnya.
3. Titik Balik Risiko — Ketika ketidakpastian ekonomi, institusi membeli obligasi untuk melindungi; ketika ekonomi terlihat baik, mereka menjual obligasi untuk membeli saham dan cryptocurrency. Jika Anda dapat mengidentifikasi titik balik ini, Anda akan memiliki probabilitas yang lebih tinggi untuk membeli di dasar atau menjual di puncak.
Ingatlah hal ini
Suku bunga↑ = Hasil obligasi↑ = Tekanan turun crypto↑
Suku bunga ↓ = Daya tarik obligasi ↓ = Kesempatan bagi kripto
Ini adalah pengetahuan investasi yang harus dikuasai pada tahun 2024, jika tidak, Anda hanya bergantung pada perjudian.